Komputer Kurang, Orangtua di Jayapura Rela Patungan Demi UN

Dana patungan itu berhasil membeli 70 unit komputer untuk digunakan dalam pelaksanaan UN.

oleh Katharina Janur diperbarui 04 Apr 2016, 12:02 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2016, 12:02 WIB
Komputer Kurang, Orangtua di Jayapura Rela Patungan Demi UN
Dana patungan itu berhasil membeli 70 unit komputer untuk digunakan dalam pelaksanaan UN. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Orangtua siswa SMA Negeri 2 Jayapura rela patungan untuk membeli 70 unit komputer. Komputer itu diperlukan guna kelancaran ujian nasional (UN) yang berlangsung mulai hari ini.

Aksi patungan terdorong kondisi komputer di sekolah. SMA Negeri 2 Jayapura hanya memiliki 50 unit komputer yang tersimpan di tiga laboratorium komputer.

"Ini berkat kerendahan hati orangtua siswa. Walaupun ada dana komite sekolah juga yang dipakai untuk membeli komputer, namun hasil patungan individu orang tua siswa juga membantu kelancaran UN hari ini," kata Kepala sekolah SMA Negeri 2 Jayapura, Christina D Widyastuti, Senin (4/4/2016).

Jumlah peserta UN di sekolah itu mencapai 360 siswa. Dengan jumlah komputer yang ada, para siswa harus rela antre mengerjakan soal-soal ujian.

"Kami membagi tiga sesi dengan diikuti 120 orang. Setiap sesi sekitar 1 jam atau 1,5 jam," ucap Christina.

Salah satu siswa SMA Negeri 2 Jayapura, Rommy Itaar mengatakan walaupun ada ketegangan UN hari ini, ia tetap berusaha fokus dalam mengerjakan soal UN. Ia berharap antrean saat pelaksanaan UN tidak lagi terulang pada tahun-tahun mendatang.

"Paling tidak tahun mendatang, jumlah komputer bisa ditambah di sekolah ini, supaya tak ada antrean lagi," kata Rommy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya