Kota Ini Bakal Dipacu Jadi Kota Tangguh

Semarang terpilih mewakili Indonesia dalam program kota tangguh itu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Apr 2016, 18:02 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2016, 18:02 WIB
Kota Tangguh
Semarang dipacu jadi kota tangguh

Liputan6.com, Semarang - Semarang terpilih menjadi perwakilan Indonesia untuk berpartisipasi dalam program 100 Resilient Cities (100 RC). Program yang didanai Rockefeller Foundation itu bertujuan membantu kota-kota di seluruh dunia agar menjadi kota yang tangguh dalam menghadapi tantangan fisik, sosial dan ekonomi, serta perubahan iklim.

Dikutip dari laman 100rcsemarang.org, sebanyak 67 kota di seluruh dunia sudah terpilih mengikuti program ini oleh tim seleksi, antara lain Los Angeles, Meksiko, New Orleans,  New York City, Bangkok, Mandalay, Roma, Rotterdam, Dakar, dan Durban. Dalam kerjanya, program 100 RC membantu kota menyusun dan menerapkan Strategi Ketahanan Kota.

Strategi Ketahanan Kota merupakan sebuah pendekatan terpadu untuk membangun ketahanan baik dalam menghadapi pemasalahan. 100 RC juga akan bekerja mengkampanyekan ketahanan kota ke seluruh lapisan masyarakat agar semua bagian kota mengerti tentang ketahanan kota, memahami urgensinya, dan mau berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukungnya.

Wali Kota Semarang telah menunjuk Chief Resilient Officer (CRO) yang terdiri dari empat orang sebagai pihak yang akan memimpin penyusunan dan pelaksanaan penyusunan Strategi Ketahanan Kota. CRO akan didukung Tim Kerja dan Mercy Corps Indonesia sebagai Strategy Partner.

CRO bersama Strategy Partner telah melakukan Strategy Launch dan workshop awal (pengenalan) mengenai ketahanan kota yang diikuti para pemangku kepentingan (SKPD dan perwakilan komunitas) untuk memetakan permasalahan-permasalahan di Kota Semarang. Permasalahan itu dikategorikan menjadi dua, yaitu guncangan dan tekanan.

Yang dimaksud guncangan adalah peristiwa yang terjadi tiba-tiba, berbahaya, dan mengancam kota, sedangkan tekanan adalah peristiwa yang melemahkan struktur kota baik sehari-hari maupun berkala. Semua pemangku kepentingan di Kota Semarang akan dilibatkan untuk berpartisipasi aktif dalam menyusun strategi ketahanan kota.

Melalui program ini, Semarang berkesempatan membangun jaringan kerja sama baik dengan mitra-mitra maupun antar kota dari seluruh negara yang terlibat dalam program 100RC. Jaringan kerja sama ini berguna sebagai sarana berbagi pengetahuan, informasi, dan kesempatan berkolaborasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya