Liputan6.com, Painai - Nagari Mandeh (desa adat), Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan mengembangkan kesenian debus untuk menambah nilai jual daerah itu pada wisatawan lokal maupun mancanegara.
"Semenjak daerah ini dijadikan lokasi wisata kami mulai berpikir apa yang harus dikembangkan, ternyata debus berpotensi," kata Wali Nagari (kepala desa adat) setempat, Jasril Rajo Basah di Painan, Sumbar seperti dikutip Antara, Rabu (15/6/2016).
Ia mengatakan, kesenian debus di daerah itu sudah ada sejak lama dan beberapa kali memeriahkan acara baik tingkat nagari maupun kecamatan. Untuk itu, saat ini tim kesenian debus di nagari yang pimpinannya hanya perlu dikembangkan agar menjadi lebih menarik.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, mengenai apa saja yang perlu dibenahi oleh tim kesenian debus yang kami miliki," tutur dia.
Baca Juga
Selain debus, Jasril menambahkan, pihaknya juga berencana mengenalkan Air Terjun Talang yang berada di Nagari.
"Air terjun tersebut tingginya seratus meter dan saat ini baru bisa dijangkau menggunakan jalan setapak sejauh namun ke depan akan perbaiki agar wisatawan dengan mudah bisa mengeksplorasi keindahannya," tutur dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif, Pesisir Selatan, Armaini mengatakan, jajarannya siap mendukung potensi wisata yang ada di Nagari Mandeh.
"Akan kami dukung karena akan menjadi magnet untuk menarik wisatawan dan kepada nagari seputaran kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh kami harapkan untuk terus berpacu mendukung pariwisata," ucap Armaini.