Liputan6.com, Boyolali - Kepedihan yang dirasakan Heni (25) datang bertubi-tubi. Â Selain luka hati akibat ditipu suaminya yang ternyata sesama perempuan, kini dia menjadi bahan ejekan warga desanya di Desa Pengkol, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah.
Pernikahan yang dikenal harmonis itu akhirnya bubar dan kini hendak dibatalkan Pengadilan Agama setempat. Berita tersebut berhasil menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, pada Senin (18/7/2016).
Informasi lainnya yang tak kalah diburu adalah Arya Permana, bocah obesitas yang batal belajar pada hari pertama masuk sekolah dan daftar lengkap korban luka akibat kecelakaan maut di Alas Roban, Batang, Jateng.
Advertisement
Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:
1. Ternyata Ini Motif Lelaki Jadi-Jadian Nikahi Heni
Heni ditipu Suwarti alias Efendi Saputra yang menyamar sebagai lelaki kemudian menikahinya. Kini Sang suami yang berusia 40 tahun itu sudah dalam tahanan polisi.
Meski Pengadilan Agama Boyolali akan membatalkan pernikahan keduanya, Suwarti mengatakan bahwa rasa sayangnya terhadap Heni tak akan pernah berkurang.
"Saya mungkin akan dihukum maksimal tujuh tahun. Kata polisi, pasalnya penipuan dan pemalsuan dokumen. Saya akan ikut arus saja seperti air," kata Suwarti, Minggu, 17 Juli 2016.
Suwarti pernah menceritakan pertemuannya dengan Heni. Saat itu setelah ditinggal kabur suaminya, ia mencoba mencari sahabat sebagai teman curhat.
Merasa mendapat teman baru, Suwarti berniat membangun persahabatan. Namun, ia terhalang kebohongan yang dilakukan saat awal berkenalan, yakni mengaku sebagai laki-laki.
2. Ngambek, Arya Bocah Obesitas Batal Belajar di Sekolah
Keinginan Arya Permana (10), bocah obesitas ekstrem asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk bisa kembali ke sekolah dan bertemu teman-temannya terwujud.
Senin (18/7/2016), Arya datang dengan kaus hijau serta celana pendek berwarna merah dan mengikuti upacara bendera.
Baru saja senang bisa kembali masuk sekolah, Arya Permana (10) mendadak ngambek dan minta pulang kepada kedua orangtuanya, Ade dan Rokayah.
Kejadian bermula saat Arya mengikuti upacara bendera. Ia terjatuh saat upacara berlangsung karena tak kuasa menahan berat badannya yang hampir dua kuintal. Siswa kelas 4 SD itu langsung menangis dan marah-marah.
3. Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Maut Alas Roban
Kecelakaan maut terjadi antara bus Kramat Djati dengan truk tangki pengangkut amonia. Kejadian itu menewaskan enam orang, dan puluhan orang terluka.
Dari para korban luka itu, 15 orang harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Empat orang korban meninggal di antaranya berada di Rumah Sakit Islam Weleri.
Sebanyak 25 korban luka lain hanya menjalani rawat jalan karena luka yang diderita tergolong ringan. Sedangkan, ada 15 korban luka yang harus opname di Rumah Sakit Islam Weleri atau RSI Weleri.