Liputan6.com, Yogyakarta - Petai, atau yang memiliki nama latin Parkia speciosa, merupakan salah satu jenis tumbuhan polong-polongan. Petai banyak ditemukan di daerah tropis, seperti Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Petai memiliki aroma yang khas dan rasa yang lezat, sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Petai sendiri mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Dalam beberapa masyarakat, petai bahkan kerap dijadikan sebagai bahan obat tradisional. Petai mengandung kalsium, fosfor, natrium, dan kalium. Petai juga mengandung vitamin B kompleks dan vitamin C.
Advertisement
Baca Juga
Petai bisa dikonsumsi dengan banyak cara. Bisa dimakan sebagai lalapan segar atau bahan tumisan.
Selain itu, petai juga bisa diolah menjadi berbagai macam masakan, seperti sambal petai, nasi goreng petai, atau tumis petai. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat manfaat petai:
1. Memperlancar Pencernaan
Petai bukan hanya sekadar makanan yang lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah kandungan prebiotik yang tinggi.
Prebiotik ini sangat penting untuk pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Dengan adanya bakteri baik yang cukup, keseimbangan mikroba di usus dapat terjaga, sehingga infeksi pada saluran pencernaan dapat dicegah. Jadi, jika Anda sering mengalami masalah pencernaan, petai bisa menjadi salah satu solusi alami untuk membantu memperbaiki masalah perut Anda.
2. Meningkatkan Energi
Salah satu nutrisi yang terkandung dalam petai adalah karbohidrat alami. Karbohidrat ini merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas.
Kelebihan karbohidrat alami dari petai adalah memberikan energi secara cepat, sehingga sangat cocok dikonsumsi saat membutuhkan energi instan. Petai juga berperan dalam membantu memperbaiki sirkulasi darah.
3. Menurunkan Gula Darah
Salah satu manfaat kesehatan petai yang paling menonjol adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar gula darah. Penelitian yang dilakukan di Universitas Pertanian Malaysia menunjukkan bahwa ekstrak kloroform yang terdapat dalam petai memiliki efek dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi diabetes.
Tidak hanya itu, petai juga mengandung sterol nabati yang terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan menurunnya kadar kolesterol jahat, risiko terkena stroke dan penyakit jantung menjadi berkurang.
Kombinasi antara penurunan kadar gula darah dan kolesterol jahat menjadikan petai sebagai makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan diabetes atau penyakit jantung.
4. Bantu Turunkan Berat Badan
Kandungan serat yang tinggi pada petai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu dalam mengurangi berat badan atau mendukung program diet. Kandungan kalori petai yang rendah dan kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi asupan makanan secara keseluruhan dan mendukung penurunan berat badan.
Penulis: Ade Yofi Faidzun