Jazz Atas Awan, Pagelaran Musik di Tengah Suhu 4 Derajat Celsius

Panitia Jazz Atas Awan menyiapkan anglo untuk menghangatkan badan.

oleh Aris Andrianto diperbarui 02 Agu 2016, 14:05 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2016, 14:05 WIB
Jazz Atas Awan, Pagelaran Musik di Tengah Suhu 4 Derajat Celcius
Salah satu penampil dalam pertunjukan Jazz Atas Awan, Dieng. (Liputan6.com/Aris Andrianto)

Liputan6.com, Banjarnegara - Pagelaran musik jazz bertajuk Jazz Atas Awan kembali digelar di Dataran Tinggi Dieng dalam rangka Festival Budaya Dieng ke-7 pada 5-7 Agustus mendatang.

Menurut Budhi Hermanto (39), penggagas pagelaran Jazz Atas Awan, pertunjukan pada tahun ini berlangsung selama dua hari. Penyebabnya, banyak musikus yang berminat untuk bermain di pagelaran tersebut.

"Ada 84 kelompok musikus jazz menyatakan berminat untuk ikut meramaikan pertunjukan Jazz Atas Awan tahun ini. Karenanya, panitia penyelenggara memutuskan untuk menggelar dua kali pertunjukan Jazz Atas Awan. Kalau tahun-tahun sebelumnya cuma ada satu panggung," tutur Budhi, Senin, 1 Agustus 2016.

Beberapa penampil yang akan mengisi panggung Jazz Atas Awan adalah Telsa Manaf, Jessika Lokollo, Bulan Jingga, Five Percent, Glanze, dan GNFI featuring Dawai. Mereka akan bermain pada 5 Agustus 2016, mulai pukul 19.00 WIB.

Sedangkan Kikils, Jess Kidding, Secret Project, Absurd Nation, Kailasa, dan Srintil akan tampil pada 6 Agustus 2016, mulai pukul 19.00 WIB.

Menurut Budhi, akan ada musikus Ibu Kota yang akan tampil di panggung Jazz Atas Awan yang sengaja tidak dipublikasikan sebagai kejutan bagi penonton.

Menonton pertunjukan jazz sambil membakar jagung. (Liputan6.com/Aris Andrianto)

Panggung Jazz Atas Awan di Dataran Tinggi Dieng adalah panggung terbuka dengan latar belakang Candi Arjuna. Pada saat pertunjukan digelar, suhu diperkirakan antara 4-8 derajat Celsius, sehingga para penonton harus menyiapkan diri menghadapi suhu yang sangat dingin di Dieng.

Panitia penyelenggara akan menyediakan anglo, yakni tungku tradisional yang berisi kayu arang untuk membantu penonton melawan hawa dingin di Dieng. Panitia juga akan menyediakan kentang dan jagung untuk dibakar penonton pemilik tiket khusus DCF, sambil menonton pertunjukan musik. Kentang dan jagung ini hanya disediakan pada pertunjukan jazz pada 5 Agustus 2016.

Pada puncak pertunjukan, akan ada gemerlap kembang api yang menghiasi langit Dieng pada 5 Agustus 2016. Sementara pada 6 Agustus 2016, puncak pertunjukan musik adalah gemerlap lampion. Panitia menyediakan 5000 lampion yang akan diterbangkan bersama-sama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya