Biaya Kargo Mahal, Jenazah Bayi Dimasukkan Koper Pakaian

Polisi mengamankan koper isi jenazah bayi di Bandara Sorong.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 06:00 WIB
Ilustrasi-Jasad-Bayi
Ilustrasi jasad bayi

Liputan6.com, Sorong - Aparat Kepolisian Kawasan Bandara Sorong, Papua Barat mengamankan koper calon penumpang pesawat yang berisikan jenazah bayi di Bandara Domine Eduard Osok.

Kaur Reskrim Polres Sorong Kota Iptu Huhadi di Sorong, Senin (8/8), mengatakan jenazah bayi tersebut ditemukan oleh petugas bandara dan dilaporkan ke Polsek Kawasan Bandara untuk diamankan.

Dia mengatakan hasil pemeriksaan pihak kepolisian menunjukkan tidak ada unsur pidana dalam penemuan jenazah bayi tersebut. Karena faktor ekonomi, orang tua bayi itu nekat membawa jenazah dengan koper pakaian.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dilahirkan oleh ibunya secara prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Sorong pada Minggu 7 Agustus 2016 dan langsung meninggal dunia.

Huhadi mengatakan orang tua bayi tersebut mau membawanya untuk dimakamkan di kampung halaman mereka di Makassar. Namun biaya kargo sangat mahal sehingga bayi itu dimasukkan dalam koper pakaian untuk bisa naik ke pesawat.

"Ayah korban juga tidak memahami administrasi cara pengiriman jenazah serta tidak memiliki uang sebesar Rp16 juta yang diminta oleh jasa pengiriman," kata dia seperti dilansir Antara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya