Merah Putih Muncul dari Dasar Laut Manado

Lagu Indonesia Raya mengalun dari daratan, bendera Merah Putih pun perlahan mulai bergerak naik dari dasar laut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 18 Agu 2016, 15:29 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2016, 15:29 WIB
upacara bendera di dasar laut
(Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Upacara HUT ke-71 RI yang dilaksanakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, tak kalah unik. Rabu, 17 Agustus 2016 kemarin, puluhan penyelam mengibarkan bendera Merah Putih dari dasar laut.

Sementara itu, ratusan mahasiswa dan dosen berbaris rapi di pinggir laut di Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

Sejak pukul 08.00 Wita, sekitar 20 penyelam sudah bergerak ke dasar laut dengan membawa bendera Merah Putih serta tiang setinggi 9 meter. Tiga penyelam bertugas menaikkan bendera dari dasar laut, sementara yang lainnya membentuk formasi upacara.

Sementara itu, jauh di daratan, sekitar 200 meter, ratusan peserta juga mengadakan upacara. Lagu "Indonesia Raya" mengalun dari daratan, bendera merah putih pun perlahan mulai bergerak naik dari dasar laut.

(Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Saat lagu "Indonesia Raya" berakhir, sang Merah Putih yang basah pun sudah berkibar dengan gagah di atas tiang bendera setinggi 4 meter yang muncul dari permukaan air.

"Tiang ini tingginya 9 meter, yaitu 5 meter di dasar laut dan 4 meter yang muncul di permukaan," ungkap Ketua Program Studi Ilmu Kelautan, FKIP Unsrat Manado Gustaf Mamangkey.

Dia mengungkapkan, pelaksanaan upacara bendera di bawah laut ini sudah dilakukan sejak 2002. "Ini kerja sama dengan komunitas pencinta laut. Sudah 14 tahun dilaksanakan sebagai bentuk kampanye menyelamatkan laut, karena laut adalah medium pemersatu bangsa," tutur Gustaf.

Gustaf menambahkan, tak cuma dapat menularkan cinta laut kepada semua mahasiswa dan masyarakat. Tetapi, dia melanjutkan, kita juga harus menyadari bahwa laut itu adalah pemersatu bangsa.

Seorang penyelam, Stenly Teleu mengatakan, pelaksanaan upacara bendera bawah laut itu berjalan sempurna. “Tidak ada kendala sehingga proses upacara di bawah air bagus dan arus tidak mempengaruhi para peserta di bawah laut,” ujar Stenly.

Upacara bendera bawah laut ini dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen serta pemerhati kelautan di Sulawesi Utara. "Kami memang bukan dari kampus, kami memberikan dukungan agar laut tetap lestari. Menggugah masyarakat agar tetap cinta laut," ujar Stenly.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya