Liputan6.com, Purwakarta - Sungai Cilamaya yang mengalir melewati tiga kabupaten di Provinsi Jawa Barat diduga telah tercemar limbah industri. Pencemaran sungai yang melewati Kabupaten Purwakarta, Subang, dan Karawang ini bikin kesal Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Dedi mengaku akan mengonfirmasi hal ini kepada Badan Lingkungan Hidup Provinsi. Dia juga meminta agar perusahaan yang sudah mencemari sungai itu dipublikasikan.
"Ini penting untuk dikonfirmasi secara formal karena kalau kita bertanya ke Subang, katanya perusahaan dari Purwakarta yang melakukan pencemaran. Saya konfirmasi ke perusahaan itu katanya dari Subang yang melakukan pencemaran," kata Dedi di Purwakarta, Jabar, Rabu, 7 September 2016.
"Maka agar tidak menjadi polemik, saya pikir Badan Lingkungan Hidup Provinsi harus segera mengumumkan pelaku pencemaran itu perusahaan apa dan berasal dari daerah mana," sambung dia.
Apabila terbukti perusahaan di Purwakarta yang melakukan pencemaran, Dedi mengaku tidak akan segan menindaknya. Karena perusahaan tersebut telah merugikan kepentingan masyarakat luas, terutama para petani.
"Kalau diumumkan kemudian didapati perusahaan dari Purwakarta yang melakukannya, saya akan mengambil tindakan tegas. Tetapi sebelumnya harus objektif dulu telaahnya, ini menyangkut kepentingan masyarakat, kasihan dirugikan terus, banyak petani yang membutuhkan air untuk mengairi sawah dan ladang mereka di sepanjang daerah aliran Sungai Cilamaya ini," ucap Dedi.
Aliran Sungai Cilamaya selama ini digunakan untuk mengairi sawah petani di tiga Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang, dan Karawang. Akibat pencemaran yang selama ini terjadi, masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan air yang layak untuk tanaman mereka.
Kondisi itu juga berimbas pada hasil panen para petani di sepanjang aliran sungai tersebut yang selalu buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Sungai Cilamaya Tercemar, dari Limbah Pabrik di Purwakarta?
Aliran Sungai Cilamaya selama ini digunakan untuk mengairi sawah petani di tiga Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang, dan Karawang.
diperbarui 08 Sep 2016, 09:04 WIBDiterbitkan 08 Sep 2016, 09:04 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng 4 Kampus, KPID Jabar Beberkan Hasil Riset 'Mewujudkan Penyiaran Berkeadilan'
Rupiah Perkasa Sambut Pilpres AS 2024, Bagaimana Prediksi Rabu 6 November 2024?
999+ Saran Nama FF Keren dan Unik untuk Nickname Game
Cara Menghilangkan Masuk Angin yang Efektif dan Aman, Mudah Dipraktikkan
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 5 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Profil Steven Kandouw: dari DPRD ke Pilgub, Sosok Visioner untuk Sulut
Cara Agar Cacar Air Cepat Keluar Semua: Panduan Lengkap Penanganan dan Penyembuhan
Mafia Impor Jadi Benalu Swasembada Pangan, Siap-Siap Dibasmi
Deretan Gurita Bisnis dan Sumber Kekayaan Sule Sang Komedian Kondang, Kerja Kerasnya Perlu Ditiru
Ariana Grande Dandan bak Glinda Si Penyihir Baik, Pakai Berlian 100 Karat
Kronologi Pengungkapan Kasus Judi Online Seret 11 Pegawai Komdigi
Ari Lasso Klarifikasi Kabar Perceraian dengan Vitalia, Jelaskan Alasan Pisah Ranjang dan Bantah Kabar Orang Ketiga