Warga Rejang Lebong Tewas Tertimbun Longsor Saat Mandi di Sungai

Longsor ini menerjang Desa Gardu, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 12 Sep 2016, 22:41 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016, 22:41 WIB
Longsor Rejang Lebong
Longsor menerjang Desa Gardu, Kecamatan Binduriang. Rejang Lebong, Bengkulu. (Liputan6.com/Yulardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Rejang Lebong, Bengkulu - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, sepanjang hari ini mengakibatkan longsor di Desa Gardu, Kecamatan Binduriang.

Material longsor yang terjun ke bibir sungai menelan seorang korban jiwa, Kurnia (18) yang sedang mandi di pinggir sungai. Satu korban lain, Cindy (40) dilaporkan selamat dan langsung dievakuasi ke RSUD Curup, Rejang Lebong, pada Senin malam ini.

Kepala Penerangan Korem 041 Kapten Inf Fajar BK mengatakan, longsor diakibatkan kondisi tanah yang labil dan bibir Sungai Kelingi Air Lang yang tergerus tidak mampu menahan beban material di atasnya.

Proses pencarian korban dipimpin Dandim 0409 Letkol Kav Hendra Setiawan cukup menyulitkan. Selain kondisi material longsor setinggi 10 meter, waktu pencarian korban dari petang hingga malam menjadi kendala bagi tim di lapangan.

Sore hari pascalongsor, korban selamat atas nama ini Cindy, kita evakuasi, korban terakhir atas nama Kurnia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

"Kita mengerahkan anggota dari Koramil 03 Binduriang dan Koramil 09 Padang Ulak Tanding di bawah komando Dandim 0409," ucap Fajar di Bengkulu, Senin (12/9/2016) malam.

Longsor menerjang Desa Gardu, Kecamatan Binduriang. Rejang Lebong, Bengkulu. (Liputan6.com/Yulardi Hardjo Putro)

Korban yang tertimbun material longsor diperkirakan sedang melakukan aktivitas mandi sore. Ia tidak menyadari jika tanah di atas tebing bergerak turun secara tiba-tiba, sehingga tidak mampu menghindar.

"Jenazah sudah diambil keluarga untuk dikebumikan," Kapten Fajar memungkasi keterangan mengenai korban longsor di Rejang Lebong, Bengkulu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya