Liputan6.com, Denpasar - Kisah anjing Hachiko setia menanti majikan meski telah tiada juga terjadi di Banjar Bonyuh, Desa Petak, Gianyar, Bali. Anjing berbulu putih itu bernama Sari.
Hewan berkaki empat itu setia menunggui pusara majikannya, seorang nenek bernama I Gusti Ayu Dapet, dan tak mau beranjak dari tempat itu.
I Gusti Ngurah Dirgayasa, salah seorang kerabat si nenek, menuturkan awalnya ia menduga Sari hanya sekadar duduk manis saja.
Advertisement
Baca Juga
"Tapi setelah agak lama, Sari tak mau beranjak juga. Diam saja dia di atas kuburan Nenek," kata Ngurah kepada Liputan6.com di Denpasar, Bali, Senin (24/10/2016).
Tak ingin melepas momen itu, Ngurah mengabadikan ulah anjing itu menggunakan kamera ponselnya. "Sari sepertinya mau bilang sangat sedih dan kehilangan atas meninggalnya nenek jauh saya itu," kata Ngurah.
Karena tak juga beranjak, Sari akhirnya diangkat dari atas pusara majikannya karena upacara pemakaman sang majikan bakal segera dimulai pada Jumat, 21 Oktober 2016.
"Sari akhirnya dipindahin dari atas kuburan nenek karena upacara mau dimulai," ujar dia.
Empat hari berlalu, Sari terbiasa bolak-balik ke pusara sang majikan. Ia datang setiap pagi dan tidak beranjak hingga petang tiba. Hal itu membuat kerabat sang nenek harus membawakan makanan ke kuburan tempat Sari menunggui majikannya.