Banjir di Rancaekek, Arah Bandung-Garut Macet Total

Banjir di depan Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung, tidak pernah tuntas. Bila banjir melanda, aktivitas otomatis lumpuh.

oleh Andrie Harianto diperbarui 01 Nov 2016, 08:26 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 08:26 WIB
Banjir rancaekek
Macet dari Garut ke Bandung sebaliknya akibat banjir depan Kahatex (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Banjir setinggi 50 sentimeter terjadi di ruas jalan nasional Rancaekek, Kabupaten Bandung. Akibatnya, kendaraan dari Garut ke Bandung dan sebaliknya tidak dapat melintas. Macet total pun tidak terhindarkan.

"Sampai pagi ini jalan nasional Jalan Raya Bandung-Garut macet total," kata juru bicara SAR Jabar, Joshua Banjarnahor, melalui pesan singkat, Selasa (1/11/2016).

Banjir terjadi tepatnya di depan pabrik Kahatex. Memang wilayah ini kerap menjadi langganan banjir sampai mengganggu aktivitas sekitarnya. Namun, hingga saat ini tidak pernah ada penuntasan mengatasi banjir tersebut.

Setiap kali banjir melanda, otomatis melumpuhkan arus lalu lintas jalan nasional. "(Kendaraan) hampir bisa dibilang parkir. Total kemacetan dari Garut ke Rancaekek mencapai 5 kilometer," kata Joshua.

Joshua mengimbau kendaraan dari arah Garut dan hendak ke Bandung memilih jalur Cicalengka-Majalaya. "Cuma ada genangan di pertigaan Cijapati, Majalaya," kata Joshua.

Sementara kemacetan dari arah Bandung terjadi dari Kahatex hingga pintu tol Cileunyi atau kurang lebih 2 kilometer.

"Cileunyi dari pintu tol macet ke arah Garut maupun ke Jatinangor," kata Joshua.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya