Bagaimana Nasib Gaji 5.000 Guru Honorer Jambi?

Sebanyak 5.000 guru honorer Jambi terkena dampak kebijakan peralihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.

oleh Bangun Santoso diperbarui 15 Nov 2016, 12:41 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 12:41 WIB

Liputan6.com, Jambi - Gubernur Jambi Zumi Zola tengah memutar otak untuk memperjuangkan nasib 5.000 guru honorer di Provinsi Jambi. Ia menjelaskan ribuan guru non-PNS terkena dampak akibat peralihan kewenangan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke pemerintah provinsi.

"Praktis ini akan menjadi tanggung jawab provinsi dan akan kita perjuangkan," ujar Zumi Zola di Jambi, Senin, 14 November 2016.

Menurut Zola, untuk membayar gaji 5.000 guru honorer di Jambi itu dibutuhkan anggaran dana senilai Rp 96 miliar. Dana itulah yang tengah diperjuangkan Zumi Zola untuk dicari sumber dananya.

"Tak mungkin lah kita lepas tangan," kata Zola.

Kementerian, kata Zola, kini juga tengah mengalami defisit anggaran. Dengan begitu, ada kemungkinan gaji guru honorer bersumber APBD Provinsi Jambi. Namun, kebijakan itu memerlukan koordinasi dengan DPRD.

"Dari APBD itu kemungkinan terjeleknya. Demi para guru honorer ini harus dicarikan solusinya," kata Zola.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya