Miris, Kota Wali Pusat Pengendali Togel Cap Ji Kia se-Jateng

Dalam operasi yang digelar sepekan terakhir, polisi menangkap 22 agen, pengecer dan pembeli kupon judi yang ada di Kota Wali.

oleh Felek Wahyu diperbarui 17 Nov 2016, 13:01 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 13:01 WIB

Liputan6.com, Semarang – Jajaran kepolisian terus memberantas perjudian toto gelap (togel) Cap Ji Kia di Jawa Tengah yang dikendalikan dari Demak. Dalam operasi sepekan terakhir, polisi menangkap 22 agen, pengecer dan pembeli kupon judi yang ada di kota itu.

Puluhan ribu lembar kupon judi berlabelkan Eyang Sumo bersama uang taruhan judi Rp 22 juta berhasil disita dari penjual yang beraksi di Kabupaten yang dikenal sebagai Kota Wali.

Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning didampingi Wakapolres Kompol Wahyudi Satri Bintoro menuturkan jajarannya beroperasi di sejumlah kecamatan, termasuk di perbatasan Kabupaten Grobogan dan kabupaten sekitar.

"Dari salah satu agen Cap Ji Kia di Kecamatan Godong, kita menyita puluhan ribu lembar kupon Cap Jie Kie bertuliskan Eyang Sumo. Ada yang masih kosong baik yang sudah ditulis angka taruhan," ungkap Kapolres dalam gelar kasus, Rabu, 16 November 2016.

Di lokasi agen, tambah Kapolres, anggota juga menyita botol berisi air yang digunakan untuk menaruh angka keluar. "Dari keterangan salah satu tersangka, di dalam botol berisi air ditaruh angka oleh petugas khusus kemudian disebut sebagai angka keluar," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Eko Adi Pramono.

Optimalisasi pengamanan yang digelar akan terus memprioritaskan pemberantasan penyakit masyarakat khususnya judi. Langkah itu dilakukan sebelum judi benar-benar meracuni warga sehingga menambah angka kemiskinan.

Dari sembilan lokasi penjualan togel Cap Ji Kia, seorang agen bisa mengantongi omzet antara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta per hari dari kabupaten dengan pendapatan warga Kabupaten Grobogan yang masuk kategori minus. Para penjudi itu didominasi dari sektor pertanian.

"Target kami semua pelaku bisa diringkus. Kasusnya seorang bandar berinisial Y yang sampai saat ini masih menghilang dari tempat tinggalnya di daerah Toroh... Bandar yang tinggal di luar Mapolres Grobogan juga akan kita cari," kata Kapolres.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya