Liputan6.com, Kupang - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya secara brutal menyerang delapan orang murid SD kelas V dan kelas VI SD Negeri Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/12/2016) pagi.
Pelaku diketahui masuk ke dalam sekolah dan menyerang secara membabi buta dengan menggunakan sebilah pisau. Pelaku kemudian menikam delapan orang murid SD.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9.00 Wita.
Advertisement
Baca Juga
"Ada tujuh siswa yang saat ini dirawat di puskesmas dan tidak ada yang meninggal. Para korban anak-anak SD ini hanya menderita luka tikam di leher, kaki, dan tangan," kata Jules kepada Liputan6.com, Selasa, (13/12/2016).
Jules menambahkan pelaku sudah ditangkap dan diamankan di kantor Polsek Sabu Raijua. Pelaku diduga mengalami stres.
"Kita imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis. Percayakan kepada anggota polisi untuk melakukan proses sesuai hukum yang berlaku," kata Jules.
Saat ini, polisi di Sabu Raijua masih mengumpulkan data tentang kejadian tersebut. Informasi yang dihimpun, salah satu korban adalah anak dari Pendeta Ati Djawa Gigi dan satunya lagi anak dari mantan wartawan Andro Riwu Rohi.
Seluruh korban saat inidilarikan ke Puskesmas Seba dan RSUD Sabu di Menia. Namun, belum bisa dirinci nama-nama korban sebab masih simpang siur data yang diperoleh.