Aksi Pagi Pasukan Oranye Bikin 'Kinclong' Kota Makassar

Ada ritual khusus sebelum pasukan oranye turun ke jalan. Apa itu?

oleh Eka Hakim diperbarui 21 Des 2016, 07:02 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 07:02 WIB
Pasukan Oranye Bikin 'Kinclong' Kota Makassar
Jalan kota yang bersih tanpa sampah. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Sebelum matahari terbit, petugas oranye dengan pakaian khususnya sudah menyisir beberapa ruas jalan dan lorong-lorong yang ada di wilayah kelurahan masing-masing.

Kegiatan itu rutin dilakukan pasukan oranye semata untuk menjaga kebersihan kota dan masyarakat pun dapat menikmati hidup dalam lingkungan yang bersih.

Sampah yang berserakan merupakan musuh utama pasukan oranye. Tak kenal cuaca yang belakangan ini memasuki musim penghujan, pasukan oranye tetap berkomitmen memberikan suasana bersih dan segar bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Aktivitas pagi ini sudah menjadi kewajiban kami. Bagaimana kami menyajikan suasana bersih sebelum aktivitas masyarakat padat. Hujan pada pagi hari bukan tantangan bagi kami itu biasa saja," kata Daeng Rannu, salah satu anggota pasukan oranye di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

Mereka dengan ikhlas membersihkan lorong kampung. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Sebelum beraktivitas menyisir sampah di beberapa ruas jalan protokol dan lorong-lorong di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, ada satu makanan yang dijadikan sebagai vitamin dan sangat akrab menemani pasukan oranye yakni pisang goreng dan secangkir kopi hitam.

"Hehehe... Iya betul pisang goreng dan kopi hitam ini selalu menemani sebelum kami beraktivitas di jalan," kata Rannu.

Ada santapan khusus sebelum mereka turun ke jalan. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Usai membersihkan ruas jalan dan lorong-lorong di wilayahnya, Rannu dan beberapa rekannya kembali ke rumah dan mempersiapkan diri kembali turun ke jalan membersihkan serakan sampah bekas aktivitas warga.

"Malamnya sampah yang telah dikumpulkan di bak besar itu tinggal diangkut oleh truk sampah dan di bawa ke TPA Tamangapa Kecamatan Manggala Makassar," Rannu menerangkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya