Liputan6.com, Makassar - Sebelum matahari terbit, petugas oranye dengan pakaian khususnya sudah menyisir beberapa ruas jalan dan lorong-lorong yang ada di wilayah kelurahan masing-masing.
Kegiatan itu rutin dilakukan pasukan oranye semata untuk menjaga kebersihan kota dan masyarakat pun dapat menikmati hidup dalam lingkungan yang bersih.
Advertisement
Baca Juga
Sampah yang berserakan merupakan musuh utama pasukan oranye. Tak kenal cuaca yang belakangan ini memasuki musim penghujan, pasukan oranye tetap berkomitmen memberikan suasana bersih dan segar bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Aktivitas pagi ini sudah menjadi kewajiban kami. Bagaimana kami menyajikan suasana bersih sebelum aktivitas masyarakat padat. Hujan pada pagi hari bukan tantangan bagi kami itu biasa saja," kata Daeng Rannu, salah satu anggota pasukan oranye di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Sebelum beraktivitas menyisir sampah di beberapa ruas jalan protokol dan lorong-lorong di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, ada satu makanan yang dijadikan sebagai vitamin dan sangat akrab menemani pasukan oranye yakni pisang goreng dan secangkir kopi hitam.
"Hehehe... Iya betul pisang goreng dan kopi hitam ini selalu menemani sebelum kami beraktivitas di jalan," kata Rannu.
Usai membersihkan ruas jalan dan lorong-lorong di wilayahnya, Rannu dan beberapa rekannya kembali ke rumah dan mempersiapkan diri kembali turun ke jalan membersihkan serakan sampah bekas aktivitas warga.
"Malamnya sampah yang telah dikumpulkan di bak besar itu tinggal diangkut oleh truk sampah dan di bawa ke TPA Tamangapa Kecamatan Manggala Makassar," Rannu menerangkan.