Tongkat Jadi Petunjuk Penemuan Jasad Nenek 80 Tahun yang Hilang

Keluarga bersama masyarakat desa menemukan tongkat Nenek Aminah tergeletak di pinggir sungai.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 11 Jan 2017, 15:31 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 15:31 WIB
Tim SAR Terus Sisir Sungai Kapuas
Hingga Rabu (30/7/2014), Tim SAR masih melakukan pencarian korban hilang tenggelamnya kapal feri penyeberangan di perairan Sungai Kapuas Desa Panamas, Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, (30/7/2014). (ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan)

Liputan6.com, Pontianak - Nenek Aminah, lansia berusia 80 tahun, dikabarkan hilang di Sungai Kapuas. Warga desa pun melaporkan kejadian itu ke Tim Rescue Kantor SAR Pontianak.

Tim bergerak cepat guna melakukan pencarian terhadap warga Desa Tebang Kacang Hulu, Kabupaten Kubu Raya. Humas SAR Pontianak Untung Supriadi menduga Nenek Aminah tenggelam di Sungai Kapuas.

"Mengingat keluarga hanya menemukan tongkat milik Nenek Aminah. Tongkat yang biasa dipergunakannya untuk membantunya berjalan ini ditemukan tergeletak di pinggiran Sungai Kapuas," kata Untung kepada Liputan6.com, Selasa, 10 Januari 2017.

Untung menjelaskan, peristiwa hilangnya Nenek Aminah terjadi pada 7 Januari 2017. Saat itu Nenek Aminah seperti biasa melakukan rutinitas MCK di Sungai Kapuas.

"Namun selang beberapa waktu, Nenek Aminah tidak juga kembali dari Sungai," ujar Untung.

Menurut Untung, melihat kondisi itulah, keluarga dan masyarakat desa mencarinya. Warga menemukan tongkat Nenek Aminah tergeletak di pnggir sungai.

"Kuat dugaan Nenek Aminah terjatuh dan tenggelam di Sungai Kapuas," ucap Untung.

Untung Supriadi menyatakan Kantor SAR Pontianak segera memberangkatkan satu tim penyelamat. Tujuannya adalah untuk segera menemukan keberadaan Nenek Aminah.

"Sesampainya di lokasi tim rescue bergabung dengan warga desa yang memang sudah melakukan pencarian terlebih dahulu," kata Untung.

Untung menambahkan, Tim SAR gabungan pun langsung melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Kapuas yang diduga dilewati Nenek Aminah. Selanjutnya, mereka fokus pada penyisiran di sekitar pinggiran Sungai Kapuas.

"Setelah melakukan pencarian selama sekitar lima jam, korban Nenek Aminah ditemukan tim rescue Kantor SAR Pontianak dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran Sungai Kapuas. Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Untung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya