Heboh Pernikahan Sejenis, Ini Pengakuan Istri soal 'Suaminya'

Pernikahan sejenis terungkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara, usai polisi menelusuri penemuan bayi oleh warga.

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Feb 2017, 12:33 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 12:33 WIB
Heboh Pernikahan Sejenis, ini Pengakuan Istri soal 'Suaminya'
Heboh Pernikahan Sejenis, ini Pengakuan Istri soal 'Suaminya'

Liputan6.com, Tanjung Balai - Pernikahan sejenis terungkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara, usai polisi menelusuri penemuan bayi oleh warga. Bayi itu baru dilahirkan F, wanita berusia 24 tahun. Dari penemuan itu, diketahui F telah menikahi warga setempat, S, wanita berusia 21 tahun.

S mengaku tidak pernah curiga dengan F yang saat menikah mengaku sebagai laki-laki. Bahkan, S juga tidak pernah mengetahui jika F hamil. Karena itu, dia selama ini tidak pernah tahu kalau dia melakukan pernikahan sejenis dengan F.

Menurutnya, sebelum menikah, F mengaku juga pernah menikah, lalu bercerai. Hingga akhirnya mereka menikah sekitar empat bulan lalu dengan menggelar pesta besar. Saat itu, F mengaku kepada S berstatus duda beranak satu.

"Enggak pernah curiga sedikit pun, karena dia ngaku pernah nikah, saya percaya aja," kata S, Jumat 3 Februari 2017.

S mengaku mengenal F saat keduanya bekerja di Malaysia. Tiga hari setelah menikah, F kembali ke Malaysia dan meninggalkan putranya, R, yang masih berusia 5 tahun bersama S di Tanjung Balai. Selama pernikahan, S mengaku tidak pernah berhubungan intim dengan F, bahkan S mengaku F tidak pernah membuka pakaian di depannya.

"Saya percaya saja sama dia. Sempat ada yang nelepon dari Pasaman Barat, Sumatera Barat, kasih tahu kalau dia perempuan, tapi enggak saya hiraukan," ungkapnya.

Sebelumnya pernikahan sejenis ini terungkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Terungkapnya pernikahan terlarang itu terjadi setelah penemuan bayi laki-laki yang dibuang di tempat mandi warga di kawasan Jalan Sei Kenangan, Sei Tualang Raso, Tanjung Balai.

Warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut bernama Hendra. Pengakuan Hendra, sekitar pukul 04.30 WIB pagi ia mendengar suara tangis bayi di tempat mandi yang terletak di belakang rumahnya.

Warga lalu melaporkan ke polisi soal penemuan bayi itu. Dari situ polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengantarkan pada seorang wanita berusia 24 tahun berinisial F, yang diketahui oleh warga sempat membuang sesuatu di lokasi penemuan bayi.

Usai diinterogasi, F mengakui baru saja melahirkan. Warga pun kaget mendengar itu. Sebab, F selama ini mengaku sebagai laki-laki dan berstatus duda anak satu. Bahkan, F sekitar empat bulan menikahi warga setempat, S, wanita berusia 21 tahun.

Selain fakta F baru saja melahirkan, warga juga terkejut karena baru mengetahu kalau F dan S melakukan pernikahan sejenis.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya