Ular Piton Terperangkap Jerat Babi, Tebak Isi Perutnya

Pemasang perangkap kaget hewan terjerat, bukan babi tapi ular piton.

oleh M Syukur diperbarui 02 Mei 2017, 16:01 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2017, 16:01 WIB
Ular Piton Riau
Ular piton kekenyangan kena jerat babi (Liputan6.com / M.Syukur)

Liputan6.com, Indragiri Hilir - Warga di Desa Sencalang, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mendadak heboh dengan penemuan ular piton besar. Ular yang terkenal dengan lilitan mematikannya itu ditemukan dengan kondisi perut membesar atau kekenyangan.

Saat ditemukan, ular kekenyangan itu sudah tak bernyawa lagi. Dia mati setelah dipukul warga sekitar yang ingin melihat isi perutnya.

"Jerat itu dibuat bukan untuk menangkap ular, melainkan hama di perkebunan sawit di lokasi," kata Kapolres Indragiri Hilir Ajun Komisari Besar Besar Dolifar Manurung, Selasa (2/5/2017).

Menurut pria yang disapa Doli itu, jerat dipasang petani sawit di sebuah perusahaan perkebunan. Kebun sawitnya sering dimasuki babi dan merusak pohon sawit yang masih muda.

Jerat dipasang di tempat perlintasan hama. Setiap hari petani ini mengecek jeratnya dengan harapan ada babi yang ditangkap.

Saat mengecek pada paginya, petani tadi kaget. Bukannya babi, tapi ular piton raksasa sepanjang 6 meter lebih. Dia berani mendekat karena binatang melata terjerat dan tidak bisa bergerak bebas.

"Petani tadi memberitahukannya kepada warga sekitar," terang Doli.

Ular piton kekenyangan kena jerat babi (Liputan6.com / M.Syukur)

Ular ini sontak menjadi tontonan warga sekitar. Karena perutnya membesar dan dikhawatirkan sudah memangsa manusia, warga menguliti bagian perut ular tadi setelah dibunuh.

"Ternyata isinya babi. Diduga ular piton ini memangsa babi yang terjerat dan ikut terjerat pula setelah makan. Polisi diberitahu setelah ular tadi dibunuh," kata Doli.‎

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya