Liputan6.com, Magelang - Bus wisata Subur Jaya yang membawa rombongan study tour siswa SMK Panca Karya mengalami kecelakaan di Dusun Jengkol Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2017). Bus itu terlibat tabrakan dengan kendaraan lain sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat kecelakaan ini, tiga orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Keterangan di lapangan menyebutkan, kecelakaan di jalur wisata ini bermula ketika Bus Subur Jaya hendak menuju Magelang dari arah Salatiga. Sopir bus Subur Jaya diduga tidak hafal medan jalan berkabut dan naik turun penuh tikungan.
Ketika tiba di Dusun Jengkol, bus yang melaju dengan kecepatan sedang ini menabrak sebuah kendaraan lain yang berada di depannya dan menuju arah yang sama.
Advertisement
Bersenggolan dengan mobil di depannya, sopir bus tidak bisa menguasai kemudi di jalan yang tidak begitu lebar itu. Mobil di depannya yang tertabrak oleng dan menabrak rambu serta rumah.
Baca Juga
Menghindari penumpukan kendaraan, sopir bus membanting setir ke kiri. Bisa menghindari tabrakan lebih parah, bus berhenti tepat di tengah badan jalan dan menutup ruas jalan Salatiga-Magelang.
Menurut Witono, salah satu warga setempat yang mengetahui kejadian itu, ketika kecelakaan terjadi menimbulkan suara yang cukup keras. Aktivitas masyarakat di dusun Jengkol sendiri saat kejadian memang sudah mulai menggeliat.
"Kami langsung bergerak, memberi pertolongan semampu kami," kata Witono.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang menyebutkan, akibat kecelakaan itu, 20 siswa SMK Panca Karya Sentul terluka. Berikut daftar nama korban yang terluka dan dirawat di RS Dr Sujono Magelang.
1. M Subur 18 th
2. Ibnu lungga 20 th
3. Vira Septiana 17 th
4. Nur Qoriyah 17 th
5. Andar Trias 17 th
6. Suhandi 56 th
7. Resi 18 th (luka berat)
8. Restu Heri 18 th
9. M Saadilah 19th
10. Dedi 49 th
11. Sri Muawanah 18 th
12. Septi Lusiana 18 th
13. Siti Aminah 18 th
14. Maysi 22 th
Sementara itu, tiga korban tewas merupakan siswa SMK PAnca Karya Sentul. Mereka adalah Rendi Ferdiansyah warga Leuwi Jambe, Kedungmangu, Babakan Madang, Bogor; Mita Sumiati warga Leuwi Jambe, Kedungmangu, Babakan Madang, Bogor; dan Sarifah Nurjanah, warga Kampung Sangkali, Sukahati, Bogor.
Sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit lain masih didata.