Cinta Terlarang Sopir Truk Dibayar dengan Nyawa

Jasad sopir truk yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan di sebuah bengkel mobil.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Mei 2017, 19:01 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2017, 19:01 WIB
Sopir Truk Korban Pembunuhan
Jasad sopir truk yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan di sebuah bengkel mobil. (Liputan6.com/Dian Kurniawan).

Liputan6.com, Probolinggo - Lasiadi (35) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk boks ditemukan tewas mengenaskan. Jasad Lasiadi yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan di sebuah bengkel mobil, Jalan Krakatau, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (16/5/2017) pagi.

"Ada warga yang melihat, seseorang keluar dari bengkel ini sambil menghunus celurit. Setelah dicek, ternyata korban sudah bersimbah darah di bawah truk. Ini saya ketahui dari keterangan kernet korban," kata salah satu warga, Sunar kepada Liputan6.com.

Berdasarkan informasi, peristiwa berdarah ini dipicu oleh persoalan asmara. Diduga kuat, Lasiadi menjalin cinta terlarang dengan istri pelaku.

Pria asal Desa Muneng Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu diduga tewas setelah ditebas dengan celurit oleh pelaku berinisial M. Kuat dugaan, M terbakar api cemburu hingga menghabisi Lasiadi.

Adapun proses evakuasi jasad Lasiadi sempat tertunda selama sekitar satu jam, lantaran mobil jenazah sulit menembus lokasi yang dipenuhi warga. Di satu sisi, Unit Reskrim Polresta Probolinggo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi kemudian mengamankan TKP pembunuhan dengan garis polisi dan mengamankan beberapa barang milik korban. Di antaranya dua buah telepon selular dan sejumlah uang tunai.

Sementara itu, ratusan warga memadati bagian luar bengkel. Mereka berusaha melihat ke dalam lokasi kejadian.

Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Dr Moch. Saleh untuk diautopsi. Hasilnya, ada tiga luka bacokan di bagian dada sebelah kanan, lengan kanan, dan punggung. Hingga saat ini, polisi masih mengejar pembunuh Lasiadi yang identitasnya sudah dikantongi tersebut.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya