Turnamen Sepak Bola Bebek Mengocok Perut Warga Pagi-Pagi

Permainan sepak bola bebek tak henti-hentinya mengundang gelak tawa penonton.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Agu 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 06:00 WIB
Sepak bola bebek.
Turnamen sepak bola bebek di Lumajang. Foto: (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Lumajang - Untuk meramaikan peringatan HUT RI ke-72, warga Lumajang, Jawa Timur menggelar kegiatan yang unik. Mereka menyelenggarakan turnamen sepak bola bebek, Rabu pagi, 16 Agustus 2017, di lapangan desa.

Jika dalam permainan sepak bola bebek para pemain memasukkan bola ke gawang lawan, dalam sepak bola bebek tidak begitu. Pemain menggiring bebek agar mau masuk ke gawang lawan.

Cara memasukkan bebek ke gawang lawan pun tidak dengan ditendang seperti bola, namun para pemain harus bekerja secara tim untuk menggiring bebek agar mau masuk ke dalam gawang yang juga dijaga seorang kiper.

Saat wasit meniup peluit tanda permainan dimulai, para pemain berupaya menggiring bebek ke gawang lawan. Para pemain mengaku kesulitan agar bisa menggiring dan memasukkan bebek ke gawang lawan lantaran memakai karung dan hanya bisa melihat dari lubang kecil. Meskipun demikian peserta mengaku senang.

Permainan ini tak henti-hentinya mengundang gelak penonton. Pasalnya, ketika para pemain saling bertabrakan dan terjatuh, bebek tampak cuek.

Kepala Desa Karanglo, Abdul Rohim menjelaskan, acara ini memang murni untuk mengundang tawa. Hiburan ini bertujuan mengumpulkan warga untuk tertawa bersama-sama sehingga kerukunan warga tetap terjaga.

"Kami hanya ingin tertawa bersama-sama dan menghilangkan kejenuhan," tutur Rohim kepada Liputan6.com, Rabu 16 Agustus 2017.

Meski sangat sulit, salah satu peserta sepak bola bebek, Nur Siatik mengaku senang. Penonton semakin riuh ketika para pemain bertabrakan dan terjatuh.

"Susah ada di dalam karung, lubangnya satu sampai terjatuh-jatuh, tapi saya senang," ungkapnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya