Liputan6.com, Jakarta Kemenangan Persib Bandung atas Sriwijaya FC Palembang yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta membawa tim asal Bandung meraih Piala Presiden 2015. Lantaran bermain di kandang Persija, bentrok antara pendukung pun tak terelakkan.
Hal itu sangat disayangkan oleh Ronal Surapradja. Baginya, itu merupakan sisi lain yang harus diperbaiki dalam persepakbolaan di Tanah Air agar Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara lain.Â
Baca Juga
Ronal Surapradja Santai Tanggapi Hasil Pilkada Jawa Barat: Gerbang Baru di Politik Nasional
Potret Ronal Surapradja Ajak Orangtua ke TPS, Momen Hangat di Tengah Panasnya Persaingan Pilkada Jabar 2024
VIDEO: Cawagub Ronal Surapradja Nyoblos di Kampung Halaman, Lakukan Ritual Sungkem dan Minta Doa Restu ke Orang Tua
Advertisement
Ronal Surapradja merasakan perbedaan yang mencolok saat dirinya menyaksikan pertandingan Manchester United (MU) dengan Liverpool, di Inggris.Â
"Saya kebetulan baru pulang nonton MU lawan Liverpool di Inggris. Wah kalau mau dibandingan, kita ketinggalan puluhan tahun sama mereka ya. Mulai dari sarana, prasarana, fasilitas, budaya, mental, serta pola pikir, ketinggalan banget deh kita," ujar Ronal saat dihubungi melalui selulernya, Minggu (18/10/2015).
Pemain film The Wedding dan Bebek Betutu ini prihatin dengan mental suporter sepak bola Indonesia yang kerap melakukan bentrok usai pertandingan. Â
"Kalau di Indonesia, tamu dari klub sebelah justru diintimidasi. Kalau di sana, tim tamu dikawal ketat. Disediakan dua blok khusus, dan nggak bisa diganggu gugat. Cela-celaan juga ada kok di sana, tapi sebatas itu saja. Kalau sudah di luar nggak ada bentrok. Indahlah kalau nonton pertandingan di sana," tandas Ronal Surapradja. (Fac/Mer)*
Â
Â
Â