Kedok Perampok Minimarket di SPBU Terbongkar Gara-Gara Lumpur

Perampok minimarket yang sudah tak bisa berkelit sempat menawar untuk mengembalikan duit rampokannya, tetapi tawaran itu ditepis.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Agu 2017, 00:02 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 00:02 WIB
Kedok Perampok Minimarket di SPBU Terbongkar Gara-Gara Lumpur
Ilustrasi foto perampokan.

Liputan6.com, Negara - Perampok minimarket di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, tertangkap tangan oleh manajer SPBU dan warga.

BAH (21), perampok asal Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur itu masuk ke minimarket SPBU di Jalan Jenderal Sudirman dan berpura-pura melihat beberapa barang.

Saat situasi sepi, ia mendekati Baiq Ayu Hidayatul Ummah, kasir minimarket, lalu menodongkan pisau disertai bentakan untuk menyerahkan uang.

"Saya ketakutan, lalu ia membuka sendiri laci kasir dan membawa kabur uang sekitar Rp 700 ribu," kata Ayu, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/8/2017), dilansir Antara.

Setelah perampok itu keluar dari minimarket, ia berlari keluar dan berteriak-teriak minta tolong yang didengar oleh Manajer SPBU Iskandar Alfan serta warga yang menjadi pelanggan gas elpiji.

"Kebetulan pelanggan itu membawa sepeda motor, langsung saya ajak mengejar pelaku. Ia tertangkap setelah keluar dari gang kampung tidak jauh dari sini," kata Iskandar.

Ia mengatakan awalnya BAH yang terpergok keluar dari gang berusaha mengelak dengan mengatakan bukan dirinya yang merampok di minimarket SPBU tersebut. Namun melihat ciri-ciri serta sepatu dan celana belepotan lumpur, Iskandar langsung meringkusnya.

Menurutnya, saat tertangkap, BAH sempat akan mengembalikan uang yang ia ambil. Namun, tawaran itu ditolak Iskandar. Si perampok kemudian dibawa ke kantor SPBU lalu dikunci dari luar sambil menunggu polisi.

"Begitu tertangkap saya langsung bawa dia karena warga kampung sudah mulai berkumpul, takut pelaku dihakimi massa," katanya.

Setelah diamankan polisi dari Polres Jembrana dan Polsek Kota Negara, perampok dibawa untuk menunjukkan lokasinya membuang pisau di kebun. Kebun itu ternyata tidak jauh dari tempatnya tertangkap.

Warga sekitar lokasi kebun yang mendengar peristiwa itu, berdatangan saat BAH dibawa polisi untuk mencari pisau yang digunakan untuk merampok. Selain barang bukti uang, polisi juga mengamankan rekaman CCTV di minimarket tersebut, yang memperlihatkan aksi BAH secara jelas.

Kasat Reserse Kriminal Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, pihaknya masih memeriksa perampok itu serta mencari pisau sebagai salah satu barang bukti.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya