Liputan6.com, Kebumen - Tato yang merupakan simbol kejantanan dan keberanian kehilangan makna ketika RZ, seorang pria bertato, mencoba bunuh diri dengan menaiki tiang listrik tunggal di kelurahan Panjer, Selasa, 12 September 2017. Diduga, aksi nekat itu dilakukan lantaran pemuda asal Karang Anyar, Kabupaten Kebumen ini mengalami depresi.
Perbuatan yang dilakukannya itu terbilang bertolak belakang atau dalam bahasa lokal Kebumen, ‘ora sumbut’ dengan perawakannya. Tato memenuhi sekujur tubuhnya, mulai dari pergelangan tangan, lengan, betis, paha, hingga dada dan punggung. Yang paling mencolok adalah adalah tato barongan yang terlukis di lengan kanannya.
Baca Juga
Padahal, dalam mitologi Jawa dan Bali, Barongan digambarkan sebagai Panglima Kebaikan yang menyamar sebagai figur makhluk berkepala singa. Barongan dipuja sebagai pemimpin baik hati yang bertempur melawan kebatilan berwujud Ratu Iblis Rangda.
Advertisement
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto mengatakan, kejadian itu diketahui pertama kali oleh Eko (50) warga setempat. Siang sekitar pukul 11.00 WIB, Eko mendengar ada suara benturan benda jatuh di atas seng warung yang berada di bawah tiang listrik. Saat Eko berlari keluar, dia melihat RZ sudah tergeletak di tanah, di bawah seng.
Polisi yang mendapat laporan segera meluncur ke lokasi. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim Indonesia Fingerprint Identifications (Inafis) Polres Kebumen, diduga RZ naik ke kabel jaringan listrik dan terjatuh. Berdasar keterangan saksi-saksi, diduga korban mencoba bunuh diri dengan menaiki jaringan listrik.
"Sesampainya di atas, korban tersengat kabel listrik yang mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka bakar," Willy menerangkan.
Willy menambahkan, RZ, pelaku percobaan bunuh diri ini mengalami luka bakar pada kaki kanan, kaki kiri, serta tangan kanannya. "Ya, luka bakar sekitar 25 persen. Selanjutnya korban dibawa ke RSU Soedirman untuk dilakukan perawatan," kata Willy.
Simak video pilihan berikut ini: