Rokok Picu Kebakaran Lahan Dekat Landasan Pacu Bandara di Sumbawa

Kebakaran yang terjadi di lahan dekat landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Kabupaten Sumbawa, berlangsung selama dua jam.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2017, 09:01 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 09:01 WIB
Rokok Picu Kebakaran Lahan Dekat Landasan Pacu Bandara di Sumbawa
Ilustrasi Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Brang Biji, Sumbawa.

Liputan6.com, Mataram - Lahan kering yang ditumbuhi rerumputan dan ilalang di sekitar landasan pacu Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar.

"Lahan yang terbakar dimungkinkan karena ada yang buang puntung rokok sembarangan di pinggiran bandara," kata Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo, saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Minggu, 17 September 2017, dilansir Antara.

Ia menuturkan, dari laporan yang diterimanya, kebakaran lahan di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Brang Biji, terjadi kemarin sore, pukul 16.30 Wita. Kebakaran tepatnya menimpa areal padang rumput sekitar landasan pacu bandara yang kering akibat musim kemarau.

"Api dengan cepat membesar karena hembusan angin kencang sehingga api cepat meluas," ujarnya.

Saat ini, kata Yusuf Sutejo, api sudah berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Sumbawa bersama pemadam kebakaran milik bandara diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan lahan yang terbakar.

"Kobaran api sudah berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam," kata Kapolres Sumbawa.

Ia menambahkan tidak ada korban jiwa maupun materi akibat peristiwa kebakaran tersebut. Meski lahan di areal landasan pacu terbakar, ia memastikan aktivitas penerbangan di bandara tersebut tetap berjalan normal dan tidak terganggu.

Sedangkan penyebab pasti kebakaran, ungkap Kapolres, diduga diakibatkan adanya puntung rokok yang dibuang sembarangan karena lokasi tempat terbakar berada di pinggir jalan raya dan kondisi rumput sangat kering.

Sebelumnya, puntung rokok juga diduga menjadi penyebab kebakaran hebat di Gunung Rinjani. Sejak Agustus hingga pertengahan September 2017, sebanyak 110 hektare lahan di kawasan Gunung Rinjani ludes terbakar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya