Tawuran Antarkampung Pecah Gara-Gara Senggolan Motor

Senggolan motor yang tak merugikan siapa pun malah berujung hilangnya satu nyawa warga sia-sia.

oleh Ola Keda diperbarui 18 Sep 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 16:30 WIB
tawuran-ilustrasi-131118b.jpg
Ilustrasi tawuran antarkampung

Liputan6.com, Kupang - Tawuran antarkampung terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 17 September 2017, sekitar pukul 16.30 Wita.

Aksi penyerangan dan pembakaran antara Kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten SBD, itu menyebabkan satu orang tewas dan 11 rumah warga terbakar.

"Korban tewas atas nama Heribertus Dara Lolu alias Ama Ivon (45). Korban dari Kampung Jama Eru, Desa Bilacenge. Dia terkena tusukan benda tajam pada bagian dada kanan. Ada juga dua warga Kampung Jama Eru yang terkena benda tajam," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Mohamad Erwin kepada Liputan6.com, Senin (18/9/2017).

Dia menjelaskan, kerusuhan itu bermula sekitar pukul 11.30 Wita. Kemudian, warga kedua kampung itu melakukan mediasi di Mapolsek Kodi Utara terkait permasalahan salah paham dan senggolan sepeda motor yang tidak merugikan siapa pun.

Masalah tersebut sudah diselesaikan di Mapolsek Kodi Utara, tetapi sekitar pukul 17.00 Wita terjadi aksi saling serang antara warga Kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru. Jarak kedua kampung tersebut sekitar 300 meter.

"Akibat saling serang itu, satu orang tewas, dua terluka dan 11 rumah warga terbakar," imbuh AKBP Mohamad.

Saat ini, Kapolsek Kodi Utara bersama anggotanya telah mengamankan lokasi kerusuhan dan memeriksa beberapa saksi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya