Bayi Bersimbah Darah Hebohkan Pengunjung RSUD Brebes

Bayi bersimbah darah yang diduga lahir prematur itu dibiarkan tanpa sehelai pakaian pun.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 19 Sep 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 10:00 WIB
Bayi Bersimbah Darah Hebohkan Pengunjung RSUD Brebes
Bayi bersimbah darah yang diduga lahir prematur itu dibiarkan tanpa sehelai pakaian pun. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Para pengunjung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes mendadak gempar dengan penemuan sesosok jasad bayi yang baru lahir. Jasad bayi malang itu tergeletak di halaman samping ruang Instalasi Gawat Darat (IGD) setempat, Selasa (19/9/2017). Bayi prematur itu diduga hasil dari hubungan gelap atau hamil di luar nikah resmi.

Informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com di lokasi kejadian, sesosok jasad bayi yang masih lengkap dengan ari-ari dan tali pusar itu pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan di RSUD Brebes.

Sekitar pukul 08.00 WIB, seorang pekerja bangunan yang akan mengambil peralatan tukang dan bahan bangunan tak sengaja melihat sesosok mayat bayi tergeletak di samping ruang IGD RSUD Brebes.

Saat ditemukan, jasad bayi yang tergeletak bersimbah darah itu sudah dikerubungi semut. Tak ada satu pun pakaian yang melekat pada jasad bayi tersebut.

"Tadi pertama kali ditemukan oleh pekerja bangunan. Kemudian lapor ke satpam jika ada penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu," ucap seorang petugas keamanan RSUD Brebes, Indra, di lokasi kejadian. Mereka langsung mengevakuasi mayat bayi yang masih merah itu untuk divisum.

"Saya di sini jaga shift malam sampai pagi ini. Sejak pukul 12.00 WIB malam tadi sampai pukul 02.00 WIB dini hari saya keliling. Tapi enggak ada itu bayi dibuang di situ, dan juga pintu gerbang samping IGD juga terkunci gembok," kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan awal tim medis RSUD Brebes, jasad bayi perempuan itu merupakan bayi prematur. "Bayi itu masih prematur, diperkirakan masih berusia kehamilan sekitar 36 minggu. Sedangkan, umur bayi perempuan malang itu masih sekitar tiga jam setelah dilahirkan," ucap Direktur RSUD Brebes dr Oo Suprana.

Terdapat luka di samping kiri kepala jasad bayi yang terluka seperti mengalami luka benturan hingga terlihat gepeng. Kondisi mayat bayi bersimbah darah itu masih segar meski berbau amis.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya