Tradisi Mubeng Beteng Abdi Dalem Keraton pada Malam 1 Suro

Ritual Mubeng Beteng dimulai pukul 20.00 WIB malam ini, hingga tengah malam, menjelang 1 Suro.

oleh Yanuar H diperbarui 20 Sep 2017, 18:03 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 18:03 WIB
Ilustrasi malam 1 Suro di Yogyakarta
Ilustrasi malam 1 Suro di Yogyakarta

Liputan6.com, Yogyakarta - Abdi dalem Keraton Yogyakarta akan menggelar Lampah Budaya Mubeng Beteng pada malam tahun baru Jawa atau malam 1 Suro, yang tahun ini bertepatan dengan Kamis Wage tanggal 21 September 2017. Para peserta tradisi ini akan berjalan tanpa alas kaki dan berbicara sepatah kata pun.

Ketua Panitia KRT H. Gondohadiningrat mengatakan satu sura tahun ini memasuki tahun Dal berdasarkan kalender Jawa. Tahun Dal ini terjadi setiap 8 tahun sekali.

"Kamis Wage malam Jumat Kliwon tanggal 21 September 2017," ujarnya, Selasa (19/9/2017).

Gondohadiningrat memaparkan Mubeng Beteng Keraton Yogya dimulai pukul 20.00 WIB, Rabu, 20 September 2017, dari pelataran Keben. Warga dan abdi dalem yang memperingati malam 1 Suro dengan Mubeng Beteng akan melakukan ritual tapa bisu.

Peserta tidak diperkenankan berbicara selama dalam perjalanan hal ini untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Abdi dalem harus mengenakan pakaian peranakan dan tidak mengenakan sandal serta tidak mengenakan keris.

"Sebelum prosesi, ada doa bersama, kita undang tokoh masyarakat termasuk dinas kebudayaan. Halaman bangsal Ponconiti, ada doa bersama dan sambutan. Mubeng Beteng setelah jam Brojonolo berbunyi yaitu jam 12 malam, Bregodo (pasukan prajurit Kraton) itu berjalan," ujarnya.

Gondohadingrat mengatakan selama berjalan berkeliling Beteng Keraton peserta akan melewati jalan sejauh kurang lebih 3 kilometer hingga malam pergantian tahun, atau memasuki 1 Suro.

Nantinya, rute dari pelataran Keben menuju Jalan Rotowijayan, Jalan Kauman, Agus Salim, Jalan Wahid Hasyim, Suryowijayan, Pojok Beteng Kulon, MT Haryono, lewat depan Plengkung Gading ke timur hingga Pojok Beteng Wetan. Selanjutnya, ke arah utara Jalan Brigjen Katamso, Ibu Ruswo, dan Alun-alun Utara.

"Rutenya dari bangsal Ponconiti itu di Keben keluar kebarat kecamatan Keraton itu sampai alun-alun utara belok kiri sampai pojok Beteng belok ke barat itu ke Jalan Pugeran lewat Plengkung Gading ke timur sampai pojok beteng yang timur ke kiri Jalan Brigjend Katamso sampai Bu Ruswo kita ke barat masuk alun-alun utara dari arah timur, kembali ke ke Kraton," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya