Nyawa Begal Melayang Usai Beraksi di Samping Rumah Wali Kota

Liputan6.com, Jambi - Aksi Hendi Bayu Sadewa, seorang pemuda di Kota Jambi, ini benar-benar nekat. Kenekatannya tak sebanding dengan ganjaran yang ia terima. Ia tewas ditembak aparat polisi saat akan ditangkap usai membegal korbannya, tepat di samping rumah dinas Wali Kota Jambi.

Hendi tewas ditembus peluru polisi saat akan ditangkap di kawasan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Sabtu, 16 September 2017.

"Kita sudah berikan tembakkan peringatan. Dia (pelaku) tetap melawan menggunakan golok," ujar Kapolsek Telanaipura, Kompol Ahmad Bastari Yusuf di Jambi, Senin, 18 September 2017.

Usai ambruk tertembus timah panas, jajaran Polsek Telanaipura langsung membawa Hendi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Namun, nyawa Hendi tak tertolong karena luka yang dideritanya.

Menurut Ahmad, Hendi adalah begal yang sebelumnya beraksi pada Jumat, 15 September 2017. Hendi nekat menjambret seseorang di sebuah lorong, tepat di samping rumah dinas Wali Kota Jambi.

Aksi tersebut bermula saat Hendi bertemu korbannya yang sama-sama mengendarai sepeda motor. Meski tak saling kenal, Hendi berpura-pura kenal dan mengajak korbannya berkendara beriringan.

Sesampainya di samping rumah dinas Wali Kota Jambi, Hendi mengajak korbannya berhenti. Saat itulah ia mengeluarkan golok, lalu mengancam meminta barang-barang berharga korban.

Korban yang ketakutan langsung menyerahkan sebuah telepon genggam dan sejumlah uang. Usai beraksi, Hendi langsung melarikan diri. Korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Telanaipura, Kota Jambi.

Saksikan video pilihan berikut ini: