Liputan6.com, Lombok - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan kendaraan khusus untuk mengangkut warga terdampak Gunung Agung yang ingin mengungsi ke Lombok.
Kepala BPBD NTB, Muhammad Rum mengatakan pihaknya siap mengantar para pengungsi ke rumah keluarganya di daerah Lombok. Syaratnya, dia melanjutkan, para pengungsi harus didata terlebih dahulu di posko pemantauan pengungsi Gunung Agung di Pelabuhan Padang Bai, Bali.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka harus didata dulu di Bali. Nanti dari Bali akan konfirmasi bahwa ada pengungsi yang datang. Disini kami akan data lagi," kata Rum dihubungi Liputan6.com, Selasa, 26 September 2017.
Rum menambahkan pengungsi akan diantar secara berkelompok. Hal itu karena keterbatasan kendaraan dan personel.
"Kalau satu satu itu tidak mungkin, tapi kalau berkelompok misal 25 orang bisa kami antar, itu pun di-drop di satu tempat agar keluarga mereka bisa menjemput," kata dia.
Rum mengungkapkan, saat ini, telah terdata sebanyak 94 orang pengungsi dari Karangasem Bali ke Lombok. Seluruh pengungsi tersebut dijemput pihak keluarga di Lembar.
"Seluruhnya tinggal sementara di rumah keluarga mereka," kata Rum.
Saat ini, kondisi Gunung Agung masih menunjukkan peningkatan aktivitas. Data pengungsi yang tercatat oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, pada Selasa, 26 September 2017 pukul 12.00 Wita, mencapai 75.673 jiwa. Pengungsi ini tersebar 377 titik pengungsian di sembilan kabupaten/kota di Bali.
Â
Simak video pilihan berikut ini: