Perjalanan Bocah 5 Tahun Taklukkan 5 Gunung Tinggi di Indonesia

Salah satu gunung yang ditaklukkan bocah 5 tahun itu adalah Gunung Kerinci yang dipilihnya sendiri.

diperbarui 07 Nov 2017, 14:02 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2017, 14:02 WIB
Bocah Taklukan 5 Gunung
Bocah lima tahun ini telah menaklukkan 5 gunung di Indonesia. (Liputan6.com/JawaPos.com/Andhy Zulfikar)

Jambi - Andi Rafkah Muhammad Silva dan ayahnya Andi Zulfikar (31) beraksi yang luar biasa. Silva yang baru berusia 5 tahun sudah mampu menaklukkan lima gunung tinggi di Indonesia. Terbaru, dia mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Kerinci, Jambi, pada 28 Oktober 2017.

"Mendaki Kerinci adalah pilihan Silva. Dia ditawari beberapa pilihan gunung, tapi milihnya Kerinci," kata Zulfikar.

Pendakian gunung setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu biasanya memakan waktu tiga hari dua malam. Namun, kali ini harus ditempuh dalam waktu 3 hari 3 malam lantaran harus menyesuaikan dengan kemampuan fisik Silva.

Dari shelter 3 ke puncak, bocah kelahiran Ternate, 14 Oktober 2012, itu harus digendong Zulfikar. "Kemiringan medannya sudah 75 persen, jadi naiknya harus pakai dua kaki dan dua tangan, seperti merayap," tutur Zulfikar, Selasa (7/11/2017).

Dari puncak Kerinci, para pendaki tersebut masih melanjutkan perjalanan ke Danau Gunung Tujuh, danau tertinggi di Asia Tenggara yang terletak di kawasan Gunung Tujuh. Gunung setinggi 1.950 mdpl itu terletak persis di belakang Kerinci. Gunung Tujuh merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat.

Perjalanan menuju Danau Gunung Tujuh hanya memakan waktu lima jam. Medan menuju puncak danau pun tidak terlalu berat bagi Silva. "Kami usahakan Silva harus sampai di situ karena Danau Gunung Tujuh adalah salah satu danau tertinggi di Asia Tenggara," tutur Zulfikar.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Silva Sudah Taklukkan Gunung Tinggi sejak Usianya 1 Tahun

Tolire, Misteri Danau di Kaki Gunung Gamalama
Berada di kaki gunung Gamalama, Ternate, danau Tolire masih simpan sekelumit misteri.

Kerinci bukanlah puncak pertama Silva. Ayah dan ibunya, Merti Nursarinda, merupakan pendaki andal. Kecintaan mereka pada alam dan ketinggian ditularkan pada sang anak.

Ketika usia Silva baru 1 tahun 10 bulan, keluarga kecil tersebut mendaki Gamalama, gunung berapi yang terletak di Pulau Ternate. Silva dan orang tuanya mendaki gunung setinggi 1.715 mdpl itu pada 16 Agustus 2014.

Normalnya, pendaki Gamalama rata-rata hanya membutuhkan waktu 3-4 jam untuk sampai di puncak. Namun, perjalanan keluarga Zulfikar memakan waktu hingga 12 jam. Lagi-lagi, keduanya harus menyesuaikan dengan kondisi fisik Silva. Sepanjang pendakian, balita itu jalan sendiri sembari bermain-main.

Pada usia 2 tahun, Silva kembali diajak ayahnya naik Gunung Sesean di Toraja (2.100 mdpl). Setelah menaklukkan Sesean, ayah dan anak itu melanjutkan pendakian ke gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, Latimojong (3.478 mdpl).

Sepulangnya dari Sulawesi Selatan, Silva, Zulfikar, Merti, dan si bungsu Andi Reihan Rimba Aditama, 3, melewatkan pergantian tahun 2015-2016 di puncak Gunung Maitara, Kota Tidore Kepulauan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya