Liputan6.com, Majalengka - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan proses pembangunan bandara internasional di Kertajati hingga periode 23-29 Oktober 2017 mencapai 66.4157 persen.
Secara rinci disebutkan, progres pembangunan Bandara dengan rincian Paket 1 mencapai 97.7447 persen, paket 2 mencapai 52.5871 persen, dan paket 3 mencapai 90.3314 persen.
"Hasil pandangan mata berkeliling mulai dari ramp simpang susun, keberangkatan di lantai 3, kita bisa naik ramp simpang susun menuju drop zone. Kita bisa turun dari mobil di area drop zone dan masuk ke terminal lantai 3. Area simpang susun ini sudah mencapai 100 persen," ungkap Virda, Rabu, 8 November 2017.
Advertisement
Baca Juga
Virda mengungkapkan para pekerja kini sedang memasang atap di lantai 3. Atap dengan bentangan baja seamless 96 meter, akan membentuk seperti bulu merak. Desain tersebut bakal menjadi ikon Bandara Kertajati.
Di lantai 3 bandara terdapat area publik yang bisa diakses penumpang dan nonpenumpang setelah melalui Security Check Poin (SCP) 1. Dia menyebutkan ada banyak hal yang bisa dilakukan penumpang di lantai tersebut.
"BIJB sudah menyiapkan check in konter, baik untuk domestik maupun internasional," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, untuk penumpang dan nonpenumpang juga bisa menikmati beberapa atraksi. Salah satunya menikmati miniatur bandara. Pihak BIJB juga akan menempatkan simulator terbang untuk penumpang.
"Sebagai bandara yang akan digunakan untuk penerbangan haji dan umrah, kita akan menyiapkan executive lounge seluas 770m2 dan umrah public lounge seluas 550 m2. Selain itu, kami akan menyediakan mini cinema, exhibition area, dan display wisata jabar," tuturnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â
Desain Hijau
Virda menuturkan, di lantai 2 akan dijadikan tempat khusus buat penumpang. Dia menyebutkan, ada SCP 2 yang akan memeriksa tiket atau boarding pass.
"Pengantar cuma sampai di sini. Hanya penumpang yang boleh turun ke lantai 2 karena area boarding," ujar dia.
Sementara untuk penerbangan internasional, Virda sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti imigrasi, bea cukai, dan balai karantina dalam melayani penumpang internasional.
"Kita lihat dari arah apron ini adalah penampakan terminalnya sudah berkaca, dari sisi desain bandara ini sudah masuk kriteria silver untuk green building. Semoga benar tercapai," kata dia.
Virda menjelaskan fungsi lantai 1 atau dasar merupakan tempat kedatangan. Penumpang yang datang ke Kertajati turun dari pesawat melalui garbarata di lantai 2 akan turun ke lantai 1 menuju pengambilan bagasi.
"Area lantai 1 ini sudah 95 persen beres. Jadi dari tiga lantai terminal utama, lantai 1 sudah lebih cepat karena dibangun secara paralel dan tidak terpengaruh oleh hujan dan panas," tuturnya.
Dalam pembangunan bandara, dia mengatakan BIJB juga berpotensi sebagai tempat untuk berinvestasi di Jabar. Saat ini, lanjut dia, BIJB tengah mengejar target pembangunan agar bisa beroperasi tepat waktu.
Ada sekitar 500 orang pekerja di site, mulai dari pemasangan atap, ME, plafon, hingga keramik. "Mereka bekerja tiga shift, mengejar pembangunan supaya tepat waktu," kata dia.
Advertisement