Potret Kerukunan, Ketua Panitia MTQ Sumut Beragama Katolik

Liputan6.com, Medan - Wujud toleransi dan kerukunan terkini ada di Kabupaten Dairi. Di kabupaten yang berjarak 170,6 kilometer dari Kota Medan ini sedang dilaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Sumatera Utara ke-36. Menariknya, ketua panitia yang dipercaya merupakan seorang beragama Katolik.

Saat dihubungi Liputan6.com, Ketua Panitia MTQ ke-36 bernama Sebastianus Tinambunan mengatakan, sebelumnya dia mendapat permintaan memimpin kepanitiaan ini dari sahabat-sahabat yang berasal dari tokoh-tokoh muslim di Dairi. Tokoh-tokoh muslim yang meminta di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

"Mereka meminta kesediaan saya untuk menjadi Ketua MTQ. Saya sempat merenung sebentar, terus saya informasikan ke Pak Bupati," kata Sebastinus, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dairi, Senin (27/11/2017).

Kemudian, Bupati Dairi memanggil Sebastinus untuk membicarakan hal tersebut. Saat itu, pria berusia 55 tahun tersebut berpikir bahwa permintaan dari sahabat-sahabat muslim adalah amanah yang cukup bagus.

"Kenapa bagus, karena selama ini kami di Dairi tentang kerukunan umat beragamanya sangat bagus. Sangat kompak, sangat baik, saling mendukung dan saling membantu. Saya pikir sangat tidak bagus kalau saya tolak, lalu saya bilang bersedia," ucapnya.

Mendengar pernyataan siap yang diucapkan Sebastinus, sahabat seluruh unsur yang memintanya langsung menegaskan akan bersedia membantunya sebagai Ketua Panitia MTQ demi kelancaran kegiatan yang dimulai sejak 22 hingga 30 November 2017.

"Ini keterlibatan saya yang pertama sebagai umat Katolik dipercaya menjadi ketua dalam acara besar umat muslim. Tapi kalau ada kegiatan muslim lain, saya dan jajaran selalu hadir," ucap putra asli Dairi itu.

MTQ Sumut ke-36 berlangsung di Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Pembukaan acara dihadiri Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar, pejabat-pejabat dari provinsi, dan tokoh-tokoh agama Kabupaten Dairi.

"Ketua Panitia MTQ ini dengan SK Gubernur. Bapak Gubernur sangat bagus dalam toleransi beragamanya. Beliau setuju dan langsung mengeluarkan SK-nya. Peserta MTQ berasal dari 33 kabupaten/kota di Sumut, dan delapan kafilah khusus dari TNI-Polri, PTP, dan BUMN," terangnya.

Sebastinus mengatakan, dalam MTQ kali ini pihaknya bertugas menyiapkan secara teknis, seperti pembangunan tempat musabaqah, konsumsi, transportasi, peralatan pertandingan. Sementara sahabat muslim konsentrasi mengikuti musabaqah.

"Mereka tidak perlu memikirkan penginapannya, makannya, itu kita yang fasilitasi. Kalau musabaqah mereka, tokoh-tokoh muslim seperti LPTQ sama MUI dan dari Kementerian Agama. Di hari kelima MTQ ini acara masih berjalan dengan baik," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: