Liputan6.com, Tegal - Malam itu suasana tampak hening dan sepi. Hanya terdengar bunyi saut-sautan suara jangkrik, rong-rong, dan katak. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB suasana keheningan berubah menjadi heboh dan ramai saat seorang warga menemukan sesosok bayi perempuan di dalam musala desa.
Informasi yang diterima Liputan6.com, saat pertama kali ditemukan petugas ronda, bayi perempuan yang baru dilahirkan itu ditemukan terbungkus kantong plastik hitam dengan kondisi mulut diplester lakban.
Tak seorang pun tahu oleh siapa ataupun kapan ada orang yang sengaja membuang bayi di dalam musala, karena memang saat itu tak ada suara tangisan yang terdengar di lokasi penemuan bayi malang itu.
Advertisement
Baca Juga
Oleh warga, kemudian bayi itu langsung dilarikan ke bidan desa untuk kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian, warga juga telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bumijawa untuk ditindaklanjuti.
Diduga bayi perempuan malang ini dibuang karena hasil hubungan gelap. Bayi itu ditemukan Minggu malam di musala Desa Kajenenengan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Bayi sebelumnya sempat mengalami kedinginan (hyportemia). Namun, pada Senin, 11 Desember 2017, kondisi bayi itu tampak sehat setelah menjalani perawatan di Puskesmas Bumijawa, Kabupaten Tegal.
"Alhamdullilah kondisi bayi itu sudah mulai membaik. Setelah sempat mengalami kedinginan (hyportemia)," ucap Muhammad Afua, dokter di Puskesmas Bumijawa.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ada Luka Infeksi di Bagian Pusar
Saat ditemukan pertama kali, selain mengalami hyportemia, bayi itu menderita luka di bagian tali pusarnya. Sebab, tali pusar bayi itu telah terpotong.
"Jadi, memang ada luka di bagian pusarnya," kata dia.
Afuan menerangkan, bobot bayi perempuan yang dibuang itu seberat 3 kilogram dengan panjang 48 sentimeter. "Luka pusar itu ada infeksi, juga sudah bersihkan dan kita obati tadi," imbuhnya.
Hingga kini Timsatreskrim Polres Tegal masih berupaya mengungkap siapa pembuang bayi tersebut. Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi mata. Untuk sementara bayi malang itu masih dirawat dan dititipkan di Puskesmas Bumijawa.
Advertisement