Selamat Pagi dari Pantura Versi Nusa Tenggara

Liputan6.com, Kupang - Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tengara Timur memiliki pantai indah yang berada di sebelah utara atau yang lebih dikenal dengan nama pantura (pantai utara). Nama pantai indah itu adalah Tanjung Bastian. 

Pantai Tanjung Bastian adalah sebuah nama yang diabadikan kira-kira sejak abad ke-16 sebuah tanjung di tepi pantai laut, Kelurahan Humusu C Kecamatan Insana Utara yang menyimpan sejuta cerita masa lalu. Deretan pegunungan Kolboki dan Bastian menjadi latar.

Tempat ini mengisahkan perjalanan manusia di masa lampau. Pantai Tanjung Bastian berjarak 67 km dari kota Kefamenanu dan dapat ditempuh lebih kurang 1 jam perjalanan dengan menggunakan angkutan umum pedesaan atau kedaraan roda dua (ojek) dari ibukota kabupaten TTU.

Para wisatawan dapat menikmati pantai indah itu dengan panorama alam pantai yang masih asri, jurang karang, pasir putih, pepohonan bakau yang dihuni kelelawar dan kawanan kera.

Pasir putihnya yang lembut membuat pantai ini terasa lebih asik dinikmati meski hanya duduk di atas pasir. Hanya dengan membayar tiket masuk Rp 3.000, Kamu bisa bebas menikmati keindahan Pantai Tanjung Bastian.

Pantai yang terletak di perbatasan RI dan District Oecuse Timor Leste ini juga menawarkan beberapa titik terbaiknya untuk diabadikan dalam kamera.

Tidak hanya dipenuhi hamparan pasir putih yang lembut, Pantai Tanjung Bastian juga memiliki area yang dipenuhi dengan bebatuan berwarna putih dan tekstur halus.

Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Fernandes mengatakan selain dijadikan sebagai objek wisata, Tanjung Bastian juga di jadikan sebagai tempat atau arena menggelar event olahraga seperti pacuan kuda.

Menurut dia, jalur pacuan kuda yang ada di Tanjung Bastian merupakan jalur pacuan yang paling indah dan paling bagus di seluruh Indonesia.

"Coba Anda di atas kuda sambil memandang pemandangannya, indah sekali. Waktu paling tepat untuk berfoto paling bagus saat matahari terbenam," ujar Fernandes kepada Liputan6.com, Rabu, 17 Januari 2018. 

Dia mengimbau agar warga sekitar tidak membakar apa saja secara sembarangan. Selain meracuni udara, membakar sembarangan juga dapat memicu kebakaran hebat. 

"Jika musim kemarau, biasa terjadi kebakaran," katanya.

Maka, tunggu apalagi, segera ke sini untuk mengabadikan kenangan bersama pasangan Anda. Apalagi jika Anda mengambil foto dari balik pohon yang mampu menciptakan siluet ranting yang eksotik. 

Saksikan video pilihan berikut ini: