Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sodong Culture Symphony 2018 Kacau Balau Diterjang Langkisau

Angin berkecepatan tinggi seketika menyapu kompleks acara. Tenda atau stan yang lokasi acara beterbangan diterjang angin puting beliung.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 28 Jan 2018, 00:12 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2018, 00:12 WIB
Panggung Bejazz Sodong Culture Symphony rusak diterjang angin langkisau. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)
Panggung Bejazz Sodong Culture Symphony rusak diterjang angin langkisau. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Cilacap - Angin Langkisau atau puting beliung disertai hujan lebat menerjang Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat malam 26 Januari 2018.

Terjangan angin nan dahsyat itu tak hanya menumbangkan pohon-pohon dan merusak rumah penduduk. Rangkaian acara Sodong Culture Symphony 2018 di Pantai Sodong, Adipala Cilacap yang digelar pada 26-28 Januari 2018 pun kacau balau dibuatnya.

Pasalnya, panggung hiburan untuk Sodong Bejazz Pesisir yang rencananya digelar Sabtu malam (27/1/2018), porak poranda akibat diterjang angin kencang. Pagar pengaman seng pun beterbangan tak tentu arah akibat terjangan puting beliung.

Jazz pesisir yang sedianya menampilkan Sruti Respati, Jess Kidding, dan Nuvi Wardhana pun dibatalkan. Pengumuman disebar lewat media sosial maupun pemberitahuan resmi.

"Karena kondisinya tidak memungkinkan. Terpaksa acara kami batalkan, demi keamanan bersama,” ucap Program Director Sodong Culture Symphony, Prasetyo Andi Prayogi, Sabtu.

Bejazz Pesisir Dibatalkan

Tenda dan stand di Sodong Culture Symphony beterbangan diterjang angin ribut. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)
Tenda dan stand di Sodong Culture Symphony beterbangan diterjang angin ribut. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)

Andi menerangkan, awalnya panitia mendapat informasi terjadi hujan disertai badai di kota Cilacap, Jumat pukul 19.00 WIB. Namun panitia tetap tenang lantaran cuaca di sekitar Pantai Sodong cukup kondusif.

Namun rupanya puting beliung hanya telat tiba di Sodong. Hanya selang beberapa menit, cerah di langit Pantai Sodong berubah gelap.

Angin berkecepatan tinggi seketika menyapu kompleks acara. Tenda atau stan yang lokasi acara beterbangan diterjang angin puting beliung.

Panggung hiburan berukuran 8x10 meter pun porak poranda. Panggung setinggi 1,8 meter sampai miring karena diterjang angin ribut.

Tak hanya itu, perangkat panggung seperti sound system dan mixer pun rusak lantaran terjatuh dan mengenai genangan. Pagar seng yang mengelilingi area panggung juga rusak.

Pihaknya akan mengembalikan uang pembelian tiket Bejazz sehingga penonton tidak akan dirugikan. Adapun panitia panitia jelas rugi lantaran sebagian acara batal dan beberapa perangkat rusak akibat puting beliung.

Namun begitu, Andi memastikan rangkaian acara Sodong Culture Symphony 2018 lain di luar Bejazz tetap berjalan. Antara lain karnaval, gelar kebudayaan dan pesona tari Jalungmas.

Pohon Tumbang Merusak Rumah di Banyumas dan Cilacap

Rumah rusak tertimpa pohon tumbang. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)
Rumah rusak tertimpa pohon tumbang. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap/Muhamad Ridlo)

Terjangan Langkisau juga menyebabkan sejumlah rumah di Kabupaten Banyumas dan Cilacap rusak. Salah satunya miliik Sanukri (60) warga Dusun Gununggeulis RT 02 RW 10 Desa Tambaksari Kecamatan Wanareja.

Seperti pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga, rumah Sanukri yang baru saja selesai diperbaiki karena guncangan gempa akhir tahun lalu, kembali rusak setelah tertimpa pohon yang diterjang angin kencang.

Padahal, saat kejadian, keluarga Sanukri tengah berkumpul untuk menggelar syukuran. Sanukri sendiri juga baru dipulangkan dari di RSU Banjarpatoman, Jawa Barat, lantaran sakit keras.

Akibatnya, Sanukri kembali mengalami luka akibat tertimpa genteng yang runtuh. Ia pun kembali menderita luka ringan.

“Kalau Pak Sanukri sudah sakit dan baru pulang dari (RSU) Banjapatoman dan tertimpa genteng. Lukanya hanya ringan,” kata Kepala Seksi Trantib Kecamatan Wanareja, Sunarto.

Akibat kejadian itu, Sanukri pun mengungsi ke rumah menantu. Sebab, atap dan tembok rusak berat.

Selain itu, pohon tumbang juga menimpa rumah Karsid (34). Sama dengan rumah Sanukri, rumah Karsid pun atap dan kerangka rumahnya rusak.

Setelah kejadian, warga bekerja bakti memperbaiki rumah Karsid. Warga juga membersihkan potongan ranting dahan dan batang pohon yang ada di atas rumah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya