Isyarat Mistis Sebelum Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Lengkuas

Selain pernah mendengar suara-suara aneh, warga setempat juga mengaku pernah melihat sosok perempuan tua di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 23 Feb 2018, 00:04 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 00:04 WIB
Mendaki dan Pendaki
Ilustrasi Foto Pendaki dan Mendaki Gunung (iStockphoto)

Tanjungpinang - Kerangka manusia ditemukan di semak belukar Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 20 Februari 2018. Kawasan ini rupanya terkenal dengan cerita mistis.

Selain pernah mendengar suara-suara aneh, warga setempat juga mengaku pernah melihat sosok perempuan tua di lokasi tersebut.

Bahkan, seorang pencari batu di sana juga kerap dihantui suara orang minta tolong sebanyak tiga kali. Namun, pencari itu tidak menggubris kejadian itu karena baginya itu merupakan hal yang biasa.

"Benar, menurut cerita warga yang menemukan itu ia pernah dihantui, nah setelah ia menemukan tulang kerangka manusia itu, baru ia ingat dengan peristiwa yang dia alami persis di tempat itu," kata Lurah Gunung Lengkuas, Irpan Goral kepada Batamnews.co.id, Rabu, 21 Februari 2018.

Awalnya, kata Irpan, ketika menemukan kerangka itu, warga mengira ranting pohon, setelah diambil ternyata tulang manusia dan tak jauh dari lokasi warga pun menemukan tengkorak manusia. Atas temuan itu, warga memberitahukan kepada RT. Ketua RT kemudian melaporkan kepada kepolisian.

"Saya langsung menghubungi Mapolsek Bintan Timur dan anggota polisi turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan identifikasi, tulang belulang manusia itu," kata dia.

 

Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id.

 

Polisi Lakukan Identifikasi

Kerangka Manusia di Bintan
Kerangka manusia yang ditemukan di area bekas tambang bauksit Kelurahan Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan. Belum diketahui hasil identifikasi polisi. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Sementara itu, Kapolsek Bintan Timur, AKP Abdul Rahman membenarkan ada warga yang menemukan kerangka manusia itu. Polsek Bintan juga telah berkoordinasi dengan Polsek Bukit Bertari Tanjungpinang, sebab wilayah penemuan itu berada di perbatasan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

"Itu wilayah perbatasan, coba tanya Polsek Bukit Bestari," kata dia.

Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Zumhur mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan warga itu diperkirakan sudah berusia sekitar 3 tahun. Pasalnya, tulang belulang saat diangkat sudah rapuh, bahkan ada yang sudah menyatu dengan tanah.

"Polsek Bintan koordinasi dengan kita, kita pun ke lokasi dan mebawa identifikasi dari Polres pinang, tapi hasil musyawarah warga minta di kebumikan saja, untuk jenis kelamin dan identitas belum diketahui," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya