Cara Slank Ajak Masyarakat Lawan Berita Hoax Saat Konser di Cirebon

Liputan6.com, Cirebon - Aksi perlawanan terhadap pemberitaan hoax juga tidak hanya dilakukan oleh institusi pemerintah saja. Para pegiat seni di bidang musik turut mendukung adanya gerakan melawan hoax ini. Salah satunya adalah Slank, grup band papan atas tersebut juga mengajak para penggemarnya atau akrab disapa Slankers untuk melawan berita hoax.

Ajakan melawan hoax tersebut dilakukan para personil Slank saat Konser di Lapangan Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon, Sabtu, 17 Maret 2018.

Ribuan Slankers yang sudah merindukan kedatangan band legendaris ini tak berhenti bernyanyi bersama Slank. Mulai dari lagu I Miss You But I Hate You hingga lagu Kamu Harus Pulang. Disela konsernya, Drumer Slank Bimbim beri sempat imbauan kepada para Slanker agar tidak terpengaruh berita hoax.

"Kalau di sosmed ada yang sebar hoax, ajak berantem jangan diladenin mendingan kita blok saja rame-rame," ujar Bim Bim disambut meriah para Slankers.

Tapi, sambung Bimbim, sebelum memblokir akun hoax, terlebih dahulu para Slanker diimbau untuk buat hastag Pala Lu Peyang.

Teriakan damai dan anti-hoax pun disambut meriah oleh para Slankers. Bimbim pun kemudian meminta para Slankers bersama-sama menyanyikan lirik lagu berjudul Pala Lu Peyank.

"Pala loe peyank woy Enak dikemplang hey woy Otak dipinggang woy Minta dendang hey woy," teriakan Bimbim.

Seperti diketahui, Konser Slank identik dengan slogan dan ajakan Piss atau damai dalam setiap aktivitasnya di masyarakat maupun di atas panggung.

Lagu Indonesia Raya menjadi penyemangat penonton dalam konser Slank di lapangan Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon. Pantauan dilokasi,antusiasme para Slankers baik di Cirebon maupun luar daerah sangat tinggi.

Para penggemar Slank memadati sepanjang Jalan Raya A Yani Cirebon.Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Slank membawakan lagu pembuka intro dari judul Prakiraan Cuaca. Penonton pun bernyanyi bersama.

"Aku ingin damai aku ingin tenang" begitu yang dinyanyikan salah seoran Slanker asal Cirebon Johan.

Tak lama setelah intro lagu Prakiraan Cuaca dibawakan, Slank pun muncul menyapa para penggemar. Drumer Slank Bim Bim menyapa dan disambut antusias penggemar.

Slank pun memulai lagu berikutnya dengan judul I Miss You But I Hate You. Di lokasi, konser Slank berlangsung meriah, penjagaan ketat dari TNI/Polri maupun panitia dilakukan dengan teliti.

Konser Slank di Lapangan Korem 063 Sunan Gunung Jati Cirebon seakan menjawab rasa rindu personil maupun Slankers. Satu persatu personil Slank mengungkapkan pengalaman dan rasa rindu untuk tampil di Cirebon.

"Kami terakhir main disini tahun 2008 lalu di Cirebon, ini berarti sudah 10 tahun lebih kita baru tampil lagi di Cirebon," ujar Kaka, vokalis Slank saat sesi wawancara, Sabtu, 17 Maret 2018.

Dalam konser tersebut, kata vokalis Kaka, Slank memberi suguhan terbaik bagi Slankers dan Slanky Cirebon. Slank pun berharap para penonton bisa dengan tertib dalam menyaksikan Konser yang akan dimulai dari sore hingga malam hari.

"Pokoknya kami akan menampilkan yang terbaik untuk Cirebon," ujar Kaka sang.

Sayangnya, ditengah konser Slank tersebut, kericuhan terjadi di luar area konser Jalan A Yani Cirebon. Rubuan Slankers berusaha menjebol barikade pasukan TNI untuk melihat konser gratis.

Para penonton yang tidak membeli tiket tersebut memaksa menerobos masuk ke dalam Markas Korem. Beruntung, barikade pertahanan TNI tidak berhasil memukul mundur para penggemar Slank hingga akhirnya kericuhan terjadi diluar panggung konser.

Saksikan vidio pilihan berikut ini: