Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Filosofi Unik Foto Prewedding di Halte Trans Jogja

Tak disangka, para pasangan yang ternyata calon pengantin ini melakukan sesi prewedding di area pedestrian Malioboro. Secara khusus mereka juga berlenggok dan berfoto di halte Trans Jogja.

diperbarui 27 Mar 2018, 18:02 WIB

Diterbitkan 27 Mar 2018, 18:02 WIB

Pasangan calon pengantin berfoto di halte Trans Jogja. (Foto : FX Harminanto)

Yogyakarta - Empat pasangan pengantin terlihat duduk berdampingan di kursi pedestrian sisi timur Jalan Malioboro, Selasa (27/03/2018). Mereka mengenakan pakaian pernikahan lengkap dengan makeup bak raja dan ratu sehari.

Tak disangka, para pasangan yang ternyata calon pengantin ini melakukan sesi prewedding di area jalur pedestrian Malioboro. Secara khusus mereka juga berlenggok dan berfoto di halte Trans Jogja yang berada di lokasi tersebut.

Ryan Budi Nuryanto, penggagas acara, mengungkap agenda launching nikah bareng sekaligus prewedding tersebut sengaja dibuat untuk mengenalkan konsep manten bareng untuk kebinekaan Indonesia. Kali ini, pihaknya sengaja mempertemukan pasangan bukan hanya dari Jawa dan Muslim saja, tetapi juga dari suku dan agama lainnya.

"Kami launching hari ini sebagai penegas bahwa Yogyakarta ini menjunjung tinggi kebinekaan dan pasangan dari berbagai suku agama bisa ikut serta nikah bareng dengan konsep unik dan satu-satunya di Indonesia. Hari ini dilakukan sesi prewedding empat pasangan yang sudah terdaftar di mana mereka akan resmi menikah 14 Mei 2018,” ungkapnya.

Secara khusus, para calon diminta berfoto di halte Trans Jogja yang dianggap memiliki makna tempat penantian.

"Secara khusus kami juga mengenalkan lebih dekat transportasi Trans Jogja yang merupakan andalan DIY. Namun di balik itu, halte membawa makna tempat penantian dan untuk para calon pengantian, penantian akan pasangan hidup sudah berakhir," ucapnya.

Salah satu calon pengantin, Mutiara Prasasti (27), mengaku sengaja ikut serta dalam program nikah bareng yang bakal diselenggarakan di Jalan Malioboro. Menurut dia, konsep menikah unik seperti ini belum pernah ditemukan di tempat lain.

"Biasanya menikah hanya di KUA atau di rumah, tapi ini di Malioboro yang dilihat banyak orang, pasti seru. Temanya juga outdoor jadi saat ijab pasti rasanya bercampur ya haru, ya malu tapi senang," ungkap perempuan berhijab ini usai mengikuti sesi prewedding.

Bagi yang ingin mengikuti nikah bareng, panitia masih membuka pendaftaran hingga 1 Mei 2018 mendatang. "Biayanya gratis, bagi yang berminat bisa menghubungi 08157908232," pungkas Ryan.

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini: