Bocah 4 Tahun Tewas Usai Mengompoli Celana Bapaknya

Bocah di Gowa tewas di tangan bapak kandungnya sendiri karena persoalan sepele.

oleh Eka Hakim diperbarui 06 Mei 2018, 16:01 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2018, 16:01 WIB
Bocah usia 4 tahun di Kabupaten Gowa, Sulsel tewas ditangan bapaknya (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Bocah usia 4 tahun di Kabupaten Gowa, Sulsel tewas ditangan bapaknya (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Gowa Abdul Mufid, bocah laki-laki berusia 4 tahun di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas di tangan bapak kandungnya sendiri karena diakibatkan masalah sepele.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan motif di balik tewasnya bocah warga Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Gowa, tersebut diduga karena ompol.

"Korban mengompol dan mengenai celana bapaknya, Hasan Basri (29). Itu motif yang didapatkan sementara sesuai pengakuan pelaku (Hasan Basri)," kata Dicky via telepon, Minggu (6/5/2018).

Awalnya, pelaku membawa korban berjalan-jalan ke anjungan Pantai Losari, Makassar, tepatnya pada Sabtu, 5 Mei 2018 sekitar pukul 07.00 Wita dengan mengendarai sepeda motor.

Setelah asyik mengajak korban menikmati suasana anjungan Pantai Losari, tepatnya pukul 14.00 Wita, pelaku lalu membawa korban pulang ke rumah. Dalam perjalanan, sepeda motor yang dikendarai keduanya tiba-tiba direm mendadak dan korban pun terjatuh dengan posisi kepala di bawah.

"Korban terjatuh di depan Masjid Cheng Ho Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, dan selanjutnya korban dibawa ke rumah sesuai dengan pengakuan pelaku sebelumnya," ucap Dicky.

Setibanya di rumah, bibi korban, Rahmadani (35), bertanya ke pelaku. Mengapa korban panas dan wajahnya lebam. Karena takut melihat kondisi korban yang kemungkinan bisa parah, Rahmadani lalu membawa korban ke Puskesmas Pattallassang yang dekat dari rumahnya.

"Tapi korban langsung diarahkan oleh pihak Puskesmas ke RSUD Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa," terang Dicky.

Korban Dicubit Berkali-Kali

Bullying Penindasan dan Kekerasan
Ilustrasi Foto Bullying (iStockphoto)

Setibanya di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dokter jaga kemudian memeriksa korban, tapi nyawa korban tak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan sudah meninggal dunia sekitar 45 menit sebelum tiba di UGD RSUD Syech Yusuf Sungguminasa.

"Secara kasat mata terdapat banyak luka lebam pada sekujur tubuh korban dan pelaku akhirnya mengakui telah mencubit korban berkali-kali dan mengigit pipi korban sebelumnya karena mengompol dan mengenai celana pelaku," ungkap Dicky.

Korban dibawa berjalan-jalan menikmati suasana anjungan Pantai Losari Makassar setelah dicubit berkali-kali karena mengompoli celana bapaknya, Hasan Basri.

"Selain menunggu hasil autopsi dan olah TKP, penyidik juga sedang memeriksa para saksi-saksi dan mengecek urine serta memeriksa intensif pelaku," Dicky menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya