Potensi Gelombang 3 Meter di Perairan Bangka, BMKG Imbau Warga Tak Beraktivitas di Laut

BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2018, 23:02 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2018, 23:02 WIB
Badai siklon tropis cempaka memicu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Badai siklon tropis cempaka memicu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa dan Samudera Hindia. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Bangka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi mencapai tiga meter yang dapat terjadi di perairan Selatan Bangka pada Kamis, 10 Mei 2018.

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Rabu (9/5/2018), dilansir Antara.

Selain di Selatan Bangka, BMKG juga mengimbau agar mewaspadai gelombang tinggi yang dapat mencapai 2,5 meter di perairan Selat Karimata. Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan utara Bangka diperkirakan antara 0,25 sampai 0,75 meter.

Sementara, di Selat Karimata antara 0,5 sampai 1,25 meter. Sedangkan, ketinggian ombak di Selatan Bangka dapat mencapai 0,5 sampai 1,5 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Karimata dan Selatan Bangka dapat mencapai 2,5 sampai 3,0 meter," kata Slamet.

BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 hingga 39 kilometer per jam yang bergerak dari Timur ke Selatan. Selain gelombang tinggi, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Laut

Topan Ochki India Sri Lanka
Dua orang pria terlihat memegang payung dan berdiri di dekat sebuah kapal nelayan sambil mengamati gelombang tinggi akiat Topan Ockhi di pesisir Thiruvananthapuram, Kerala, pada 1 Desember 2017. (AP Photo)

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,36 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,32 meter. Kemudian, di pesisir pantai Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 1,92 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,59 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,56 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,57 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,50 meter.

"Karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Slamet.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis diperkirakan cerah, cerah berawan, dan berawan dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan di beberapa wilayah, terutama pada siang sampai sore hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan 10 sampai 20 kilometer per jam dengan suhu 24 sampai 34 derajat Celcius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya