Cari Sayur Bunga Karang, Pria Ambon Ditemukan di Dasar Laut

Keluarga pria Ambon sempat melemparkan papan saat ia terjatuh ke laut, tetapi tak bisa menyelamatkannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2018, 21:02 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2018, 21:02 WIB
20151006-Kabut asap
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Ambon - Berthi Makapuang (38), warga Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang jatuh dari tebing karang objek wisata Pintu Kota ke laut pada Minggu, 8 Juli 2018, ditemukan tewas di dasar laut sekitar pukul 17.30 WIT.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhammad Roem Ohoirat mengatakan tim SAR gabungan dari unsur Brimob, Basarnas, dan dibantu masyarakat yang mencari dan menyelam akhirnya menemukan jasad korban di dasar laut. Tidak jauh dari lokasi pria tersebut jatuh.

Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaos singlet berwarna merah cerah dan celana panjang hitam itu, mengalami luka goresan di lengan dan bahu bagian kiri. Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menuju rumah dukanya di Dusun Eri.

"Korban yang beralamat di Dusun Eri RT 002/01 Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ini ditemukan tim SAR Brimob Polda Maluku bersama masyarakat di laut sekitar tempat kejadian perkara pada kedalaman 11 meter dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata dia, di Ambon, Senin, 9 Juli 2018, dilansir Antara.

Sebelumnya, Polda Maluku menerima laporan warga bahwa seorang warga Eri terjatuh dan hilang di laut saat mencari sayur jenis bunga karang yang menempel pada tebing batu di kawasan Pintu Kota.

Polisi kemudian menurunkan regu SAR Dit Sabhara Polda Maluku untuk mencari korban, tapi kondisi TKP sudah malam hari dan terkendala ombak dan arus kencang. Keesokan harinya, Polda Maluku kembali menurunkan dua tim SAR dari Dit Sabhara dan Sat Brimob guna mencari dan akhirnya korban ditemukan.

Salah satu warga Ery, Glen Tehupuring, mengatakan saat itu korban sedang mencari sayur bunga karang yang tumbuh di tebing-tebing batu di kawasan Pintu Kota.

Glen yang juga Anggota Basarnas Provinsi Maluku itu, menuturkan salah satu keluarga korban yang ada di TKP saat itu melihat Berthi terjatuh dan diseret ombak. Saksi sempat melemparkan papan ke arah korban untuk membantu menyelamatkan diri, tapi tak berhasil.

Saksi kemudian memberitahu tentang musibah itu kepada keluarga dan orang di kampung untuk mencari Berthi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya