Pancaroba, Ribuan Hektare Sawah Diserang Wereng

Perkembangbiakan wereng meningkat seiring peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

diperbarui 18 Jul 2018, 16:31 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 16:31 WIB
wereng
Mengendalikan Hama Wereng: Sebuah mesin pompa dioperasionalkan untuk mengatur air dalam menjaga kelembaban dan mengendalikan hama wereng. (foto: Liputan6.com/Suaramerdeka.com/Ali Basarah)

Pemalang - Peralihan musim dari penghujan ke kemarau, menyebabkan perkembangbiakan wereng meningkat. Di Pemalang, Jawa Tengah, wereng sudah menyerang 2.027 hektare tanaman padi.

Kepada suaramerdeka.com, Kepala Dinas Pertanian Suharto melalui Kabid Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sukardi, Selasa 17 Juli 2018, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan.

"Dinas Pertanian akan melakukan langkah-langkah antisipasi dan sosialisasi ke petani mengenai pengendalian hama tersebut," kata Sukardi.

Total sawah di daerah pantura Kabupaten Pemalang, terancam serangan hama wereng mencapai seluas 8.523 hektare. Jika tak diantisipasi, dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas produksi pangan. Selain itu juga pasti akan berdampak pada kesejahteraan petani.

"Panas berhari-hari kemudian turun hujan ikut mempengaruhi perkembangbiakan hama wereng," kata Kepala Dinas Pertanian Suharto melalui Kabid Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sukardi.

Upaya pengendalian hama dilakukan dengan mengupayakan penggunaan pembasmi hama organik. Pembasmi ini juga membuat tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.

Para petani diharapkan segera mengambil langkah pengendalian apabila dijumpai hama wereng di rumpun padinya berapapun jumlahnya, tak perlu menunggu serangan meluas.

"Kemudian melakukan pengaturan air dengan baik meskipun tanaman sudah berusia tua," kata Sukardi.

Ikuti berita menarik dari suaramerdeka.com di tautan berikut ini.

Simak berita menarik pilihan berikut di bawah:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya