Top 3 Berita Hari Ini: Dianggap Tak Waras, Pria Kendari Kurban Sapi

Top 3 berita hari ini, Aco menarik perhatian warga karena bisa membeli seekor sapi untuk Idul Adha.

oleh Maria FloraMuhamad RidloAhmad Akbar FuaHuyogo Simbolon diperbarui 22 Agu 2018, 02:03 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2018, 02:03 WIB
aco
Menyambangi para pedagang sebagai pelanggan tenaganya, Aco dikenal ikhlas dan rajin menabung. (foto: Liputan6.com/ahmad akbar fua)

Liputan6.com, Kendari - Top 3 berita hari ini, bekerja sebagai kuli pikul di Pasar Sentral Kota Kendari, Djafar atau yang biasa dipanggil Aco ini menarik perhatian warga karena bisa membeli seekor sapi untuk Idul Adha. 

Kepada Liputan6.com, sapi itu dibelinya dengan harga Rp 8,3 juta dari hasil menabung. 

Kenapa jadi sorotan, warga menilainya sebagai pria yang kurang waras. Mereka menggangap orang gila tak bisa berkurban. 

Sementara itu, Ridwan Kamil bersama wakilnya Uu Ruzhanul  akan segera menggantikan  M. Iriawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengapresiasi usaha Iriawan dalan membantu proses transisi di Provinsi Jabar.

Dari angka 10, dia menilai penjabat Gubernur Jawa Barat ini dengan nilai 9. Kenapa 9? Karena nilai sempurna hanya untuk Allah SWT.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:  

1. Kisah Aco yang Dianggap Tak Waras, tapi Berkurban Seekor Sapi

Djafar alias Aco seorang kuli pikul yang dianggap tak waras, berfoto di depan sapi kurban miliknya. (foto: Liputan6.com / ahmad akbar fua)

Aco tak punya KTP dan tak tahu kapan dilahirkan. Namun, ia masih bisa diajak berkomunikasi. Tentu seperti sinyal seluler di pelosok, kadang nyambung kadang tidak. Yang jelas, Aco adalah salah satu warga Kendari yang ikut berkurban satu ekor sapi.

"Orang gila bisa kurban sapi?" begitu kira-kira pertanyaan yang selalu muncul.

Sapi milik Aco memang tak sebesar dan seberat sapi Jokowi. Harganya Rp 8,3 juta. Dia mengaku untuk membeli sapi tersebut, pria bernama asli Djafar ini menabung setiap hari selama satu tahun.

Selengkapnya... 

2. Alasan Ridwan Kamil Beri Nilai 9 pada Pj Gubernur Jawa Barat

Gubernur terpilih Jawa Barat Ridwan Kamil

Dalam pertemuan resmi pertama dengan Iriawan dan para kepala OPD Provinsi di Gedung Sate Bandung, Ridwan Kamil menyampaikan paparan dan visi misi Jabar Juara yang menjadi janji kampanye saat pilgub lalu.

Emil, biasa disapa, juga mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Iriawan dalan membantu proses transisi di provinsi Jabar.

"Kalau boleh dinilai, poin beliau ini di atas sembilan atas kegesitan beliau mengelola Jawa Barat. Tidak bisa 10 karena nilai sepuluh hanya untuk Allah SWT," ujar Ridwan Kamil, Senin, 20 Agustus 2018.

Selain untuk menampung aspirasi dari seluruh rakyat Jawa Barat, Emil juga akan membuka saluran aspirasi berbasis digital.

Selengkapnya... 

3. Ironi Sapu Tradisional, Ditinggalkan di Indonesia tapi Dicari di Mancanegara

Sapu tradisional berbahan tangkai sorgum disukai pasar mancanegara. (Foto: Liputan6.com/Dinkominfo PBG/Muhamad Ridlo)

Perlahan, sapu-sapu berbahan alami mulai tergeser oleh sapu yang terbuat dari bahan sintetis. Namun, siapa sangka sapu dari bahan alami yang terkesan kuno ini justru digandrungi di luar negeri.

Contohnya, sapu Sorgum Hermananda atau lebih dikenal dengan gandum produksi Purbalingga, Jawa Tengah. Tangkai sorgum nyaris serupa dengan rumbai padi. Bedanya, tangkai gandum lebih lembut.

Maka tak mengherankan jika sapu tradisional ini mampu menembus pasar mancanegara. Seiring permintaan yang semakin tinggi, para pekerja sapu mengaku mulai kesulitan bahan baku.

Selengkapnya...

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya