Terduga Pembunuh Satu Keluarga Dibekuk Saat Mau Naik Gunung Guntur

Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi dibekuk saat akan naik ke Gunung Guntur.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 15 Nov 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 21:00 WIB
Kapolres Garut bersama Kasatreskrim saat gelar perkara beberapa waktu lalu
Kapolres Garut bersama Kasatreskrim saat gelar perkara beberapa waktu lalu (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut Jajaran petugas gabungan kepolisian Polda Metro Jaya (PMJ) dan Polres Garut, Jawa Barat berhasil meringkus terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi saat hendak mendaki ke Gunung Guntur, Kawasan Tarogong Kaler, Garut, Rabu (14/11/2018) malam. 

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Namun beredar informasi pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya setelah penangkapan.

“Iya ada yang ditangkap kemarin  (Rabu) malam, namun pas dicek bukan orang sini,” ujar Sigit Zulmunir, salah seorang warga Desa Pesawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (15/11/2018) malam.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, Rabu tadi malam banyak petugas berpakaian preman melakukan penangkapan terhadap seorang yang hendak naik ke kawasan kaki gunung Guntur, belum diketahu maksud pendakian itu.

Akhirnya setelah dilakukan pengecekan oleh warga sekitar, ternyata pelaku yang ditangkap bukan warga sini. Awalnya petugas membuntuti pelaku sejak dari Terminal Guntur pada Rabu siang, namun terduga baru bisa diringkus saat hendak naik ke Gunung Guntur. 

Sementara itu Kasatreskrim Polres Garut AKP Auliya Rifqie A Djabar saat diminta dikonfirmasi hanya memberikan pesan singkat melalui pesan singkat. “Mohon maaf, nanti biar PMJ (Polda Metro Jaya) yang bikin rilis,” ujarnya singkat.

Seperti diketahui kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi cukup menyedot perhatian publik. Terduga pelaku dengan keji menghabisi satu keluarga yang berjumlah empat orang di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa 13 November 2018 lalu.

Keempat orang itu yakni pasangan suami-istri Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), serta kedua anaknya yakni Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7). Kasus ini sekarang tengah dalam penyelidikan jajaran kepolisian Polda Metro Jaya Jakarta.  

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya