Penuh Puing Akibat Tsunami, Jalan Anyer - Carita Terputus

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Pandeglang, Ade Arvin yang dikonfirmasi secara terpisah, mengharapkan segera ada bantuan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan badan jalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 13:30 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami (Unsplash.com)

Liputan6.com, Pandeglang - Jalur transportasi dari Anyer, Kabupaten Serang ke Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terputus akibat jalan dipenuhi puing reruntuhan resort dan rumah penduduk yang hancur diterjang gelombang tsunami.

Kontributor Antara TV, Rangga Ekaputera dari lokasi melaporkan para petugas sedang mempersihkan puing-puing tersebut agar jalur dapat segera dilewati kendaraan, Minggu (23/12/2018).

Pembersihan badan jalan dilakukan secara manual oleh petugas gabungan, di antaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Pandeglang, Ade Arvin yang dikonfirmasi secara terpisah, mengharapkan segera ada bantuan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan badan jalan.

"Saat ini permbersihan dilakukan dengan secara manual, kita harapkan ada batuan alat berat sehingga bisa lebih cepat," katanya terkait kondisi terkini pascatsunami, dilansir Antara.

Jalan Anyer-Merak, merupakan jalan nasional dan menjadi penghubung Kabupaten Serang-Pandeglang.

Ia pun mengatakan jalur tersebut sangat dibutuhkan untuk proses evakuasi korban tsunami di kawasan pesisir pantai Anyer, Serang hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya