Mengintip Aktivitas di Gudang Logistik KPU Kota Malang

Sejauh ini, hampir seluruh logistik pilpres dan pileg 2019 sudah datang. Meliputi, 11.894 kotak suara, 3.557 bilik pemungutan, 4.686 botol tinta sidik jari, 243.882 segel. Termasuk bantalan surat suara, stiker, alat tulis kertas, sampul dan lainnya.

oleh Zainul Arifin diperbarui 29 Des 2018, 13:05 WIB
Diterbitkan 29 Des 2018, 13:05 WIB
Mengintip Gudang Rahasia Logistik Pemilu 2019 Milik KPU Kota Malang
Petugas KPU Kota Malang, Jawa Timur, mempersiapkan logistik pemilu 2019 di gudang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Sejumlah motor berplat merah parkir di pelataran sebuah rumah besar di Jalan Ciliwung, Kota Malang, Jawa Timur. Sekilas tak tampak aktivitas menonjol di dalam griya berpagar besi tersebut.

Masuk ke dalam salah satu ruangan, ada 6 orang duduk bersila. Sambil mengemas botol tinta dan memasukkannya ke kardus yang sudah tertumpuk. Mereka petugas KPU Kota Malang, sedang menyiapkan logistik untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019.

"Seluruh logistik untuk pilpres dan pileg disimpan di sini. Ini memang jadi gudang KPU," kata Suyadi, Bendahara Logistik KPU Kota Malang, Jumat 28 Desember 2018.

Sebenarnya, di depan gudang itu sempat dipasang papan nama KPU Kota Malang. Tapi, beberapa hari lalu diputuskan untuk mencopotnya. Pertimbangannya, demi kenyamanan petugas selama bekerja mempersiapkan logistik.

Meski demikian, hilir mudik truk pengangkut logistik dengan pengawalan ketat polisi kerap terlihat di gudang itu. Warga setempat juga sudah tahu jika gudang itu jadi tempat penyimpanan logistik pemilu 2019.

"Saya yang meminta papan itu dicopot, biar tak mencolok. Tapi siapapun juga boleh datang ke sini," ujar Suyadi.

Gedung itu baru sekitar 2 bulan ini disewa penyelenggara pemilu. Sebab, gudang kantor KPU tak mampu menampung seluruh logistik. Beberapa unit kamera pengawas terpasang di dalam dan di luar gedung. Polisi berjaga selama 24 jam.

Sejauh ini, hampir seluruh logistik pilpres dan pileg 2019 sudah datang. Meliputi, 11.894 kotak suara, 3.557 bilik pemungutan, 4.686 botol tinta sidik jari, 243.882 segel. Termasuk bantalan surat suara, stiker, alat tulis kertas, sampul dan lainnya.

"Kalau untuk surat suara dan seluruh formulir kemungkinan besar baru dikirim pada Februari atau Maret tahun depan," kata Suyadi.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019 di Kota Malang ada sebanyak 610.671 jiwa. Mereka tersebar di 2.343 tempat pemungutan suara (TPS). Sejauh ini, situasi di kota ini relatif kondusif tanpa gejolak berarti.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya