Kelelahan Bawa Kotak Suara Pemilu 2019, Anggota PPS Banyuasin Meninggal Dunia

Liputan6.com, Palembang - Dua orang anggota tim Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Banyuasin Sumsel meninggal dunia di tengah kesibukannya dalam menyelesaikan proses Pemilu 2019.

Komisioner KPU Divisi Sosilisasi Kabupaten Banyuasin, Nurul Mubarok, membenarkan ada dua orang petugas PPS yang meninggal dunia usai pemilu di hari Rabu (17/4/2019).

"Dua orang petugas PPS, yaitu Untung Imansyah, anggota PPS di TPS 14 di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin. Lalu Ganjar yang menjabat sebagai Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (23/4/2019).

Dari informasi petugas PPS di TPS 14, sebelum meninggal dunia, Untung Imansyah sedang bertugas mengantarkan kotak suara ke kantor PPS di Desa Sumber Jaya Kabupaten Banyuasin.

Usai mengantarkan logistik Pemilu 2019 tersebut, kondisi kesehatan Untung Imansyah langsung menurun drastis.

"Beliau meninggal di rumahnya usai menjalankan tugas mulianya, karena kelelahan sebelum dan setelah Pemilu 2019 di hari Rabu," ucapnya.

Sedangkan Ketua PPS Desa Maju Ria Kecamatan Karang Agung Kabupaten Banyuasin, Ganjar menghembuskan nafas terakhir di kediamannya di Desa Maju Ria.

Kedua petugas PPS tersebut meninggal dunia satu hari setelah Pemilu, yaitu di hari Kamis, 18 April 2019.

Selain yang meninggal dunia, ada juga beberapa petugas mengalami penurunan daya tahan tubuh dan sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Komisioner KPU Sumsel Hepriadi mengatakan, salah satu petugas PPK di Kota Lubuklinggau sedang dirawat di rumah sakit Palembang.

"Pak Simbolon dari Kota Lubuklinggau kini sedang dirawat di Palembang, karena mengalami pecah pembuluh darah. Kondisi Beliau menurun saat menjalani tugasnya di PPK Kota Lubuklinggau," ujarnya.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

KPU Sumsel juga menjelaskan tentang Yanto (30), petugas PPS di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang meninggal dunia usai ditabrak babi hutan.

Insiden Yanto yang diserang babi hutan di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Keluang Kabupaten Muba Sumsel, memang berada di kawasan hutan yang sepi.

"Lokasinya memang sepi karena masih huan asri. Apalagi di sana informasinya masih banyak habitat babi hutan yang berkeliaran. Saat kejadian, Yanto pulang seorang diri melewati hutan tersebut," katanya.

Saat kejadian, Yanto sudah selesai mengantarkan kotak suara ke PPK. Namun, untuk kronologi pastinya, KPU Sumsel masih menunggu informasi lengkap dari KPU Muba Sumsel.

Hingga saat ini tercatat ada sembilan petugas PPS di Sumsel yang meninggal dunia dan mayoritas mengalami kelelahan selama menjalani tugasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: