Kotak Suara Pilpres Hilang, Warga Kabupaten Banyuasin Ogah Nyoblos

Pemilu 2019 diwarnai hilangnya lima kotak surat suara untuk Pilpres di Kabupaten Banyuasin Sumsel.

oleh Nefri Inge diperbarui 18 Apr 2019, 00:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 00:30 WIB
Kotak Suara Pilpres Hilang, Warga Kabupaten Banyuasin Ogah Nyoblos
Kotak suara di Kabupaten Banyuasin baru dibagikan ke seluruh panitia TPS pada Rabu siang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Euforia Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang digelar serentak pada hari Rabu (17/4/2019) pagi di seluruh Indonesia, tidak dirasakan warga Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

Selain keterlambatan distribusi logistik Pemilu 2019 di Kelurahan Kenten, kendala pencoblosan lainnya kembali terjadi.

Warga Kelurahan Kenten Laut memilih tidak menggunakan hak suaranya, karena kurangnya logistik pemilu yang disediakan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Kelly Mariana mengatakan, ada 5 TPS yang kehilangan kotak suara untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“Ya, ada kehilangan kotak suara di Kabupaten Banyuasin, hanya untuk kotak suara pilpres saja. Walau di dalam daftar, (kotak suara) sudah keluar dan di gudang sudah tidak ada,” ujarnya saat menggelar Konferensi Pers di kantor KPU Sumsel.

Dari 5 TPS yang kekurangan logistik pemilu, hanya warga di 2 TPS yang mau melakukan pencoblosan untuk 4 calon legislatif (caleg). Tim KPU Sumsel langsung menyebar di berbagai TPS di Sumsel, untuk mencari surat suara lebih agar bisa dikirim ke 2 TPS ini.

Sedangkan warga di 3 TPS lainnya, menolak ikut serta dalam Pemilu, karena seluruh kotak suara tidak lengkap. Para warga ingin menggunakan hak pilihnya, jika seluruh kotak suara sudah lengkap.

“Saat mengumpulkan kelebihan surat suara, hanya terkumpul sekitar 1.000 untuk Pilpres. Jadi memang hanya 2 TPS yang melangsungkan pemungutan suara lagi,” katanya.

Untuk warga di 3 TPS ini, kemungkinan akan diikutsertakan dalam pemilu ulang, yang akan digelar 10 hari sejak digelarnya Pemilu 2019.

Hingga saat ini, KPU Sumsel berkoordinasi dengan KPUD Kabupaten Banyuasin, untuk mencari lagi kotak suara yang hilang tersebut.

 

Lima TPS Berurutan

Kotak Suara Pilpres Hilang, Warga Kabupaten Banyuasin Ogah Nyoblos
KPU Sumsel menggelar konferensi pers terkait banyaknya kendala Pemilu di berbagai daerah di Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

“Kita belum tahu apakah hilang, tercecer atau memang salah hitung. Karena yang mendistribusikan tidak mengumpulkan lima kotak suara untuk 1 TPS di mobil yang sama. Tapi 1 unit truk untuk satu jenis kotak suara,” ujarnya.

Lima kotak suara untuk Pilpres 2019 tersebut berisi sekitar 1.364 lembar surat suara. Seharusnya kotak suara tersebut akan disebarkan ke 5 TPS yaitu TPS 09, TPS 10, TPS 11, TPS 12 dan TPS 13 di Kelurahan Kenten Laut.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara mengungkapkan, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke pihaknya untuk kehilangan .lima kotak suara di TPS Kabupaten Banyuasin tersebut.

“Tidak ada laporan ke kami, tapi kami belum tahu apa ada kesengajaan atau tidak. Tapi dalam konteks keamanan semuanya, tidak ada persoalan yang berarti. Hanya saja mungkin ada yang bisa memancing reaksi,” ujarnya.

Sebelumnya, seluruh TPS di Kelurahan Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel, belum mendapatan satu pun logistik Pemilu 2019.

Baru sekitar pukul 11.00 WIB, seluruh panitia TPS bergegas membawa kotak suara dari panitia TPS kelurahan ke lokasi TPS masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya